Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik terjadi dari tanggal 5 April sampai dengan 8 April 2024 dan puncak arus balik dari tanggal 13 April sampai 16 April.
Untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, Polri memberikan perhatian di wilayah penyeberangan.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, usai rakor lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024), mengatakan akan mengevaluasi sistem buffer zone yang diberlakukan di rest area dekat pelabuhan.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kepadatan sehingga masyarakat menunggu lama untuk bisa menyeberang.
"Tentunya buffer zone menjadi evaluasi kami baik yang mengarah Merak-Bakauheni atau sebaliknya ataupun Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya," katanya.
Mantan Kabareskrim ini optimistis dengan segala kesiapan oleh Pemerintah dan pengertian dari masyarakat dalam mengamankan pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan aman dan lancar.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024, Polri juga menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan mulai dari sistem lawan arus (contraflow), sistem satu arah (one way) dan alternatif terakhir ganjil genap (gage).
Kesiapan rekayasa lalu lintas ini diawali dengan dilakukannya survei jalur oleh Korlantas Polri mulai dari Banten hingga Jawa Timur.
Upaya ini, menurut kapolri, penting agar angka kecelakaan lalu lintas pada saat mudik lebaran dapat diturunkan.
"Karena mudik kali ini meningkat, tentunya diharapkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan bisa dikelola dengan baik," katanya. (ant/ito)
Load more