LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengendara yang motornya mogok seusai isi pertalite tercampur air di SPBU, Jalan Ir. Juada, Kota Bekasi, Senin (25/3) malam.
Sumber :
  • tvOnenews.com/M Supyan Limpong

Pertalite Tercampur Air di Pom Bensin Jalan Juanda Bekasi, Puluhan Kendaraan Bermotor Mogok Hingga Cerita Korban

Pemerintah Kota Bekasi turun tangan menindaklanjuti kasus sejumlah kendaraan yang mogok setelah mengisi bahan bakar berupa pertalite di SPBU 34.17106, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Selasa, 26 Maret 2024 - 16:00 WIB

Bekasi, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Bekasi turun tangan menindaklanjuti kasus sejumlah kendaraan yang mogok setelah mengisi bahan bakar berupa pertalite di SPBU 34.17106, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Puluhan kendaraan tersebut mati mesin, akibat Pertalite yang diisi pada tangki kendaraannya diduga tercampur dengan air.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) mendatangi langsung lokasi SPBU tersebut.

Kepala Disdagperin, Robert meminta pemilik SPBU untuk menjelaskan kronologis kejadian yang merugikan masyarakat tersebut.

Baca Juga :

“Kami juga meminta agar manajemen SPBU melakukan pengecekan dan menerapkan SOP (standar operasional prosedur) setiap pendistribusian dan penyerahan bahan bakar ke SPBU,” kata Robet melalui keterangan resmi yang dikeluarkan Pemkot Bekasi, Selasa (26/3/2024).

Menurut Robert, pihak SPBU saat ini telah menghentikan sementara penyaluran bahan bakar, untuk selanjutnya melakukan pengecekan dan perbaikan tangki produk pertalite yang diduga terkontaminasi air.

Sebelumnya diberitakan, puluhan kendaraan motor dan mobil mengalami mati mesin akibat bahan bakar yang diisi di SPBU 34.17106 Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi bercampur dengan air, Senin (25/3) malam.

Para pengendara beramai-ramai mendorong kendaraan mereka sambil membawa bensin yang bercampur air untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak SPBU.

Kepada Pemerintah Kota Bekasi, pihak SPBU menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan yang dialami oleh konsumen.

Pihak SPBU, kata Robet, telah melakukan kuras tangki kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax. 

“Pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut,” tutup Robert.

Cerita Korban

Edi (57), salah satu pengemudi mobil Honda Jazz mengungkapkan, kendaraanya mengalami mati mesin setelah mengisi 10 liter Pertalite di SPBU tersebut.

Hal itu, kata Edi, baru diketahuinya setelah melanjutkan perjalanan beberapa ratus meter dari dari lokasi pengisian.bahan bakar tersebut.

Saat ia mengecek kondisi mobilnya, dia mendapati tangki mobilnya yang baru saja diisi bercampur dengan air.

“Jadi pas saya belok arah ke polres, lewat dikit kejaksaan sudah mengadat, mungkin bensin itu sudah masuk air ini,” kata Edi kepada wartawan, Senin (25/3/2024) malam.

Edi yang merasa dirugikan kemudian mendatangi kembali SPBU untuk meminta pertanggung jawaban. Kepada Edi, pihak SPBU berjanji akan menanggung biaya perbaikan akibat dari kesalahannya itu.

“Kalau saya ada (tanggung jawab). Jadi, penyelesainnya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita (datang) ke beliau mereka untuk pembayaran,” terangnya.

Namun ternyata, bukan hanya Edi yang merasakan hal tersebut, sejumlah pengendara lainnya juga mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU 34-17106.

Nur Khairul Nisa (26), salah satu pengendara motor mengaku, kendaraanya mengalami mogok beberapa saat setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.

Saat dia akan mendorong kendaraannya ke bengkel di dekat pom bensin tempat dia melakukan pengisian Pertalite, dia mendapati beberapa pemotorlainnya mengalami hal yang sama.

“Dan kebetulan mau motor saya mogok di situ (kantor Palang Merah Indonesia Kota Bekasi) kebetulan motor saya bannya juga bannya lagi kempes, dan saya juga liat motor yang lain juga mogok,” ujar Nisa.

Nisa lantas, mengecek tangki motornya yang baru diisi Pertalite sebanyak dua liter. Namun, ternyata tangki motor matiknya itu telah bercampur dengan air.

“Iya liat orang (pada mogok), ternyata sama pas dicek ternyata minyaknya tercampur dengan air jadi pada mogok,” ungkapnya.

Nisa mengaku telah menemui pihak SPBU untuk meminta pertanggung jawaban. Pihak Pertamina, kata Nisa, akan menanggung seluruh biaya perbaikan yang dialaminya akibat kelalaiannya itu.

“Penyelesaian diganti sama pertamina, dicek terus dikuras dulu airnya, terus digantikan dengan minyak yang tidak ada airnya,” ucapnya.

“Untuk berapanya ke pihak pertamina aja sama bengkelnya, langsung soalnya saya engga tau,” ucapnya lagi.

Hingga saat ini belum diketuhi secara pasti berapa jumlah kendaraan yang mogok akibat mengisi bahan bakar minyak bercampur air. Pihak SPBU belum  berkomentar terkait peristiwa tersebut. (msl/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sempat Sakit, Kaprodi Anestesiologi Undip Tersangka Kasus PPDS Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini

Sempat Sakit, Kaprodi Anestesiologi Undip Tersangka Kasus PPDS Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini

Kaprodi Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip, dokter TE dipanggil Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan kasus kematian dokter Aulia Risma (AR), Senin (6/1/2025).
Suara Hati Rekan-rekan Megawati Hangestri Akhirnya Terungkap, Sejak Musim lalu Ternyata Menganggap Megatron Itu... 

Suara Hati Rekan-rekan Megawati Hangestri Akhirnya Terungkap, Sejak Musim lalu Ternyata Menganggap Megatron Itu... 

Berkat penampilan impresifnya dengan Red Sparks, sosok Megawati Hangestri saat ini mungkin jadi salah satu pevoli yang namanya terus meroket di Korea Selatan.
Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY: Stok Beras Cukup, Sayuran Hijau Masih Andalkan Luar Wilayah

Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY: Stok Beras Cukup, Sayuran Hijau Masih Andalkan Luar Wilayah

Pemda DIY tak menampik jika ketersediaan sayuran hijau untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya belum tercukupi.
Kisah Felix Siauw yang Akui Keilmuan Ustaz Adi Hidayat, Putuskan Mualaf karena Tertegun Surat Al Baqarah

Kisah Felix Siauw yang Akui Keilmuan Ustaz Adi Hidayat, Putuskan Mualaf karena Tertegun Surat Al Baqarah

Ustaz Felix Siauw yang kini menyita perhatian karena mengakui sulit menandingi ilmu dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) mempunyai kisah mualaf setelah menjadi ateis.
Update Bursa Transfer Liga 1: Persija Resmi Gaet Bek Brasil, Persis Boyong Cleylton Santos hingga PSS Sleman Berpisah dengan Pemain Asing Ini

Update Bursa Transfer Liga 1: Persija Resmi Gaet Bek Brasil, Persis Boyong Cleylton Santos hingga PSS Sleman Berpisah dengan Pemain Asing Ini

Berikut update bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025 yang melibatkan sejumlah klub termasuk Persija Jakarta, Persis Solo hingga PSS Sleman.
Permintaan Darah Meningkat, PMI Pati Kekurangan Stok Darah

Permintaan Darah Meningkat, PMI Pati Kekurangan Stok Darah

Sejak beberapa hari terakhir PMI Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kekurangan stok darah. Dalam sehari jumlah permintaan darah mencapai 50 sampai dengan 60 kantong darah. 
Trending
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah memberikan reaksi atas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin ini.
Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sudah sejak dua tahun yang lalu, Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya tentang cara meningkatkan level Timnas Indonesia. Menurutnya, kunci utama adalah...
Respons Berkelas Maarten Paes usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Hargai Sejarah yang Kita Buat

Respons Berkelas Maarten Paes usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: Hargai Sejarah yang Kita Buat

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes memberikan respons berkelas usai Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Bukan Patrick Kluivert, Media Inggris Sebut Pelatih Belanda di Piala Dunia Ini yang Bakal Jadi Suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Bukan Patrick Kluivert, Media Inggris Sebut Pelatih Belanda di Piala Dunia Ini yang Bakal Jadi Suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Media Inggris mengeklaim jika bukan Patrick Kluivert, suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, namun pelatih Belanda di Piala Dunia inilah yang bakal merapat
Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Melihat formasi yang bisa dipakai Timnas Indonesia jika resmi dilatih oleh Patrick Kluivert pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

Termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, tiga hal ini dianggap jadi pemicu Shin Tae-yong dirumorkan bakal dilepas sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini.
Selengkapnya
Viral