Makassar, tvOne
Muktamar IV Wahdah Islamiyah (WI) yang digelar secara virtual dan baru saja berakhir, pada Kamis (23/12), yang mendorong dan mendukung pemerintah Indonesia turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar diharapkan agar berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan Al Aqsha," kata Ustadz Zaitun Rasmin yang kembali terpilih pada forum Muktamar IV sebagai Ketua Umum Wahdah Islamiyah periode 2021-2026 melalui konferensi pers secara virtual, Kamis.
Muktamar IV Wahdah Islamiyah digelar pada 19-22 Desember 2021. Grand Opening Muktamar dihadiri sebanyak 130 ribu peserta secara virtual.
Muktamar ini dibuka oleh Wakil Presiden Maruf Amin dan hadir pula sejumlah pejabat seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan lain sebagainya.
Forum yang digelar penuh secara virtual itu menghasilkan beberapa keputusan di berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, dakwah, keluarga, maupun ekonomi.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan pada bidang ekonomi diluncurkan toko digital WI Niaga. WI Niaga diluncurkan untuk mempermudah umat dalam bermuamalah.
“WI Niaga ini merupakan marketplace pertama yang dimiliki ormas,” kata Ustadz Zaitun.
Selain itu, diluncurkan pula program ‘Satu Rumah Satu Pengusaha’. Program ini langsung diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Rekomendasi lainnya dari Muktamar, yaitu mendorong dan meminta pemerintah untuk mengoreksi Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) secara mendasar karena bertentangan dengan agama, Pancasila dan budaya di Indonesia.(Ant/Jeg)
Load more