Selanjutnya, dikatakannya, survei dilakukan di sebanyak 80 lokasi dengan masing-masing titik lokasi survei diambil delapan responden.
"Total ada 640 responden. Karakteristik responden dari kelompok gender, kelompok usia, keyakinan agama, pekerjaan, status sosial ekonomi rumah tangga," kata pengajar Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta tersebut.
Ia mengatakan dari survei yang sama juga diketahui bahwa kebanyakan masyarakat lebih memilih calon pemimpin yang berangkat dari pengusaha.
"Dari pengusaha yang memilih ada 25 persen, diikuti politisi 22 persen. Itu dua paling banyak. Sedangkan kalau dari birokrat hanya 5,6 persen dan aparat TNI/Polri 3,1 persen," katanya.(ant/muu)
Load more