LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terminal bayangan yang terletak di pinggir jalan poros Rantepao-Makale tepatnya di Bua Tallulolo, Kecamatan Kesu’,Toraja Utara
Sumber :
  • Tim Tvone-Joni bane tonapa

Pemudik ke Toraja Utara Protes Terminal Bayangan Minim Fasilitas dan Picu Kemacetan

Para penumpang bus yang mudik ke Toraja protes karena diturunkan di terminal bayangan, yang jaraknya dari kota Rantepao kurang lebih 5 km dan minim fasilitas.

Jumat, 24 Desember 2021 - 08:39 WIB


Toraja Utara, Sulawesi Selatan - Kebijakan pemerintah kabupaten Toraja Utara, provinsi Sulawesi Selatan, yang melarang mobil bus angkutan untuk masuk dan menurunkan penumpang dalam kota Rantepao di atas jam 6 pagi, membuat jalur lintas tengah Sulawesi menjadi macet dan semrawut. Selain menimbulkan kemacetan panjang, sejumlah penumpang bus yang mudik ke Toraja protes karena diturunkan di terminal bayangan, yang jaraknya dari kota Rantepao kurang lebih 5 km ditambah dengan minimnya fasilitas, sehingga membuat para penumpang terlantar.

“Ini kebijakan yang salah, kita diturunkan di tengah jalan, kalau ini terminal mana fasilitas tempat duduk, lihat pak, anak saya duduk di atas pondasi di tengah kerumunan orang banyak, ini sangat membahayakan, mana di sini becek penuh dengan lumpur, seharusnya pemerintah mencari solusi agar penumpang tidak terlantar," keluh Siska Kesal.

Seperti yang dialami Siska salah satu dari sekian penumpang bus yang diturunkan di terminal bayangan, dirinya mengaku kesulitan sebab selain harus melihat anak yang dia bawa, juga harus mengurus barang, sementara di terminal minim tempat duduk.

Selain membuat kemacetan panjang, terminal bayangan yang terletak di pinggir jalan poros Rantepao-Makale tepatnya di Bua Tallulolo, Kecamatan Kesu’, juga berlumpur dan tak tertata, padahal terminal yang dibangun pemerintah di wilayah Bolu dengan anggaran miliaran rupiah setiap pagi sepi dari kendaraan.

Baca Juga :

Aktivitas penurunan penumpang di pinggir jalan tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak, baik penumpang, wisatawan maupun warga sekitar. Tak hanya itu, kebijakan pemerintah daerah untuk melarang mobil bus masuk ke kota Rantepao dengan alasan memicu kemacetan juga ramai diperbincangkan.

Protes para penumpang bus yang merasa ditelantarkan di terminal bayangan tersebut bukan tanpa alasan, sebab  selain jauh dari kota, terminal bayangan ini juga becek dan minim fasilitas, sehingga para penumpang yang membawa anak kecil merasa kesulitan di tempat tersebut karena tak ada tempat duduk layaknya terminal.

Sementara AKP Agussalim Kasat Lantas Polres Toraja Utara yang dikonfirmasi mengatakan, jelang liburan natal volume kendaraan masuk ke Toraja meningkat, sehingga memicu kemacetan di beberapa titik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Selengkapnya
Viral