Meski demikian, Anhar menjelaskan ada perbedaan mendasar antara gejala flu biasa dan gejala DBD yang belakangan muncul.
"Jadi gejalanya demam. Dua-tiga hari naik, turun sedikit, naik lagi. Perbedaannya dengan flu, jika flu itu saat diberi paracetamol, istirahat yang cukup dan makan yang banyak itu akan kembali pulih. Nah, kalau DBD ini setelah dua-tiga hari dia tidak membaik," bebernya.
Oleh karena itu, Anhar mengingatkan kepada masyarakat yang mengalami gejala demam tak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari untuk segera mengakses layanan kesehatan.
"Kalau sudah dua hari seperti itu (menunjukkan gejala demam dengan suhu naik-turun-naik) waspada langsung dibawa ke puskesmas saja. Jangan menunggu semakin parah," pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Anhar juga menyampaikan hingga Jumat (22/3/2024) jumlah kasus DBD di Kota Bandung menyentuh angka 2.098. Oleh karenanya, dia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
"2.098 Kasus kumulatif sepanjang 2024. Ini data hingga Jumat," pungkasnya. (nsi)
Load more