LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti penyebab gejala kasus DBD paling berbahaya
Sumber :
  • (Freepik/macrovector)

Melesat 85 Kasus DBD, Dinkes Jayapura Terus Tekan Penularan Gejalanya, Cek Cara Menghindari Nyamuk Aedes Aegypti

Penularan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 85 kasus, per Minggu, 24 Maret 2024. Dinkes Jayapura rapat cara menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:03 WIB

Jayapura, tvOnenews.com - Peningkatan penderita gejala kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jayapura, Papua menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) di sana dalam upaya tekan penularan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Disebabkan peningkatan kasus DBD berasal dari nyamuk Aedes Aegypti yang mengalami gejala pada penyakit tersebut sebanyak 85 per Minggu, 24 Maret 2024.

Hal ini membuat cara menghindari penularan DBD yang tembus 85 kasus menjadi tugas utama Dinkes Kota Jayapura untuk ke depannya, supaya tidak ada yang terkena kasus penyakit tersebut lagi.

"Ini akan menjadi perhatian kami ke depan karena ketika kami melakukan pemetaan kasus DBD ada di semua distrik di Kota Jayapura," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di agenda Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respons Penyakit dalam Pencegahan dan Penanggulangan DBD di Jayapura, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga :

Diketahui, berdasarkan dari catatan pihaknya bahwa peningkatan kasus DBD yang berada di Kota Jayapura terletak di bagian distrik Abeputra dan Kelurahan Asano.

"Kami mencatat jumlah DBD tertinggi ada di distrik Abepura dan di Kelurahan Asano," katanya.

Pasalnya, dia melihat salah satu keluarga yang tewas mengenaskan akibat terkena DBD yang terletak di Kelurahan Asano.

Namun, penanganan dalam berbentuk pengobatan sangat dihindari. Cukup memiliki daya tahan tubuh yang sehat sebagai bentuk pencegahan utama dari penularan DBD.

"Kegiatan ini sebagai perpanjangan tangan kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas supaya dapat melakukan dalam kehidupan setiap hari," tegasnya.

Hal ini serupa terhadap peningkatan kasus DBD yang berada di Kota Bandung sudah tembus angka 2.098 kasus. Sedangkan di Jakarta ada 1.729 kasus per Maret 2024.

Terutama yang ada di Kota Bandung, Dinkes di sana menyadari bahwa ada gejala baru yang ditimbulkan dari nyamuk Aedes Aegypti untuk melakukan penyebaran DBD.

Disadari oleh Kadinkes Kota Bandung Anhar Hadian yang melihat beberapa penderita DBD harus merasakan gejala demam berhari-hari dan tidak sembuh.

Apalagi penderita tidak munculnya gejala bintik warna merah di bagian kulit yang terkena DBD. Tentu saja varian gejala baru tersebut sangat berbahaya.

Oleh karena itu, tvOnenews.com ingin berbagi tips atau cara menghindari nyamuk Aedes Aegypti berguna dalam pencegahan kasus DBD yang dilansir dari informasi Alodokter.

Cara Menghindari Penyakit DBD dari Nyamuk Aedes Aegypti:

Penerapan pencegahan DBD agar nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak secara pesat. Menggunakan sistem 3M Plus.

1. Menutup rapat tempat penyimpanan air.

2. Menguras tempat penampungan air dilakukan dengan rutin. Minimal seminggu sekali.

3. Penyebab air jadi menggenang biasanya dari barang bekas dan harus dikubur atau didaur ulang.

Tambahan Tindakan Pencegahan DBD dari Plus:

1. Melakukan penyebaran bubuk larvasida berada di tempat penampungan air.

2. Memasang kawat yang digunakan untuk anti nyamuk di bagian pintu dan jendela rumah.

3. Menanam jenis tanaman pengusir nyamuk menjadi salah satu poin penting.

4. Memakai benda berjenis kelambu ketika tidur guna menutup rapat dari serangan nyamuk Aedes Aegypti.

5. Menggunakan bahan obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot hingga berbentuk elektrik. Bisa juga pakai losion anti nyamuk.

6. Memelihara ikan yang menjadi pemakan jentik nyamuk sangat berguna untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

7. Melakukan kerja gotong royong dalam membersihkan semua lingkungan agar tetap terjaga rapi dan bersih.

Itulah tips dalam menghindari atau pencegahan kasus DBD agar kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Sebab, nyamuk Aedes Aegypti identik memiliki tubuh yang berwarna belang hitam putih.

Ciri-ciri pada nyamuk Aedes Aegypti yaitu sering singgah di tempat air yang bersih dan aktif menggigit biasanya pada malam hari.

Selain dapat berkembang biak di air yang bersih, Aedes Aegypti juga sering singgah dan bertumbuh di beberapa dalam area rumah.

Di antaranya ada vas bunga, talang air, bak mandi, tempat yang biasa dijadikan memberikan makanan atau minuman kepada hewa peliharaan atau liar, di kolong tempat tidur, hingga bersembunyi di balik lemari.

Untuk yang berada di area luar rumah, kubangan terletak di pohon juga menjadi potensi besar dijadikan tempat berkembang biak untuk nyamuk Aedes Aegypti. (ant/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD dan Pemprov Jakarta Sepakat Anggaran Belanja Daerah Tahun 2025 Sebesar Rp14 Triliun

DPRD dan Pemprov Jakarta Sepakat Anggaran Belanja Daerah Tahun 2025 Sebesar Rp14 Triliun

Kesepakatan ini hasil pembahasan intensif selama tiga hari, mulai Senin (18/11) hingga Rabu (20/11), di Grand Cempaka Resort and Convention, Bogor, Jawa Barat.
Mendes Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp16 Triliun

Mendes Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp16 Triliun

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menjelaskan 20 persen dari dana desa tersebut diperkirakan mencapai Rp16 triliun.
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Terpeleset saat Mancing, Pengawas TPS di Kebumen Hilang Tenggelam di Sungai Lukulo

Terpeleset saat Mancing, Pengawas TPS di Kebumen Hilang Tenggelam di Sungai Lukulo

Diduga terpeleset saat sedang memancing ikan, Mugiyanto (33) warga Desa Clapar, RT.05 RW.01, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, hilang tenggelam terbawa derasnya arus Sungai Lukulo
Berstatus Siaga, ESDM Minta Warga Tak Dekati Radius 2,5 Kiilometer Gunung Karangetang

Berstatus Siaga, ESDM Minta Warga Tak Dekati Radius 2,5 Kiilometer Gunung Karangetang

ESDM berharap warga tidak mendekati area 2,5 kilometer dari kawah utama Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Amalan Bagi yang Lesu dan Tak Punya Semangat Hidup, Prof Nasaruddin Umar: Baca Ini 100 Kali Tambah Surat Al Fatihah

Amalan Bagi yang Lesu dan Tak Punya Semangat Hidup, Prof Nasaruddin Umar: Baca Ini 100 Kali Tambah Surat Al Fatihah

Prof Nasaruddin Umar pernah bagikan satu amalan yang ternyata bisa membuat seorang Muslim yang tadinya lesu dan tak semangat kembali bangkit. Amalan apakah?
Trending
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks mengaku sempat marah dan emosional usai mencetak assist saat membawa FC Copenhagen mengalahkan Lyngby BK di Liga Denmark 2024-2025.
Selengkapnya
Viral