Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama pada Rabu (27/3/2024).
Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, pihaknya akan mengikuti apapun hasil rekomendasi dari KNKT agar kecelakaan serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Nanti nunggu KNKT ya. Apa yang disarankan oleh KNKT 100 persen kalau itu menjadi kewenangan Kemenhub kita lakukan penanganan," katanya, Kamis (28/3/2024).
Bahkan, pihaknya bersedia jika harus mempercepat penghentian operasional angkutan bermuatan berlebih (Over Dimension dan Over Loading/ODOL).
Pasalnya, kecelakaan beruntun yang terjadi di GT Halim Utama diduga disebabkan oleh truk ODOL yang ugal-ugalan sehingga menabrak beberapa kendaraan yang sedang antre pembayaran di GT.
"Harus (diterapkan lebih cepat), harus kita lakukan. Kita siapkan abis ini." ucapnya.
Sebagai informasi, kecelakaan bermula dari truk menabrak Mitsubishi Xpander Cross beberapa meter sebelum GT Halim Utama.
Belum jelas apa yang jadi penyebab, sopir truk malah tancap gas dan menabrak kendaraan lain yang mengantre di gerbang tol.
Kalau dilihat pada video CCTV GT Halim Utama, truk yang bermuatan sofa ini hilang keseimbangan setelah menabrak. Muatan yang dibawa sampai keluar dan truk terguling.
Kelihatan juga sofa yang dibawa melebihi dari tinggi bak truk, artinya masuk ke ODOL. Truk yang ODOL bisa dibilang rentan alami kecelakaan. (aag)
Load more