LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buntut 4 Orang Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Oknum TNI Diperiksa
Sumber :
  • istimewa - Istock photo

Buntut 4 Orang Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Oknum TNI Diperiksa

Insiden pengeroyokan 4 warga sipil diduga dilakukan sejumlah prajurit TNI. Usai dikeroyok, para oknum TNI sengaja letakkan 4 warga sipil dalam kondisi terkapar

Jumat, 29 Maret 2024 - 09:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Insiden pengeroyokan empat warga sipil diduga dilakukan sejumlah prajurit TNI. Usai mengeroyok, para prajurit TNI sengaja meletakkan empat warga sipil dalam kondisi terkapar dan babak belur di depan markas Polres Jakarta Pusat pada Kamis, dini hari, 28 Maret 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Soal hal itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Brigjen CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar tak menafikan adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus penganiayaan tersebut.

Irsyad menyampaikan pihaknya saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 anggota TNI dari berbagai satuan yang diduga terlibat dalam kasus itu.

Kata dia, pihak internal TNI sudah mengamankan delapan orang. Sementara, enam anggota lainnya masih dalam proses penyelidikan Internal.

Baca Juga :

"Saya enggak bisa menyebutkan satu per satu. Soalnya banyak," ujar Irsyad di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Adapun Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan dari hasil penelusuran, diduga pengeroyokan terhadap 4 warga itu berawal dari aksi pemalakan kawanan preman terhadap seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng. Kawanan preman yang melakukan pemalakan itu masing masing bernama Odi Rohyadi (30), Fazli Destiandi Putra (28) dan Maulana (23).

Pedagang itu lalu melaporkan aksi preman malak itu kepada putranya yang merupakan anggota TNI. Selanjutnya, sang anak minta bantuan sejumlah rekannya sesama TNI untuk datang ke Pasar Cikini dan menemui para pelaku pada Rabu malam, 27 Maret 2024.

Menurut dia, salah satu anggota TNI yang ikut datang bersama anak pedagang ke Pasar Cikini adalah Prada Lukman.

"Salah satunya Prada Lukman, datang ke rumahnya Odi. Kemudian, terjadi cekcok mulut dan (anggota TNI) diteriaki maling," kata Susatyo.

Saat kejadian, Prada Lukman yang sontak kaget diteriaki maling tertinggal dari empat temannya yang sudah lebih dulu menyelamatkan diri dari serbuan massa. Ketika itu, motor Prada Lukman tertinggal. Anggota TNI itu pun jadi ditarik sejumlah orang yang diduga preman ke sebuah rumah kosong. Di situ, dia babak belur dipukuli.

Ketika itu, pelaku lain, Fazli bawa tali dan sempat mengikat Prada Lukman. Lalu, pelaku Maulana memukuli Prada Lukman.

Tak lama kemudian, polisi dari Polsek Menteng yang dapat laporan datang ke lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi Prada Lukman dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis. Polisi juga langsung menangkap Odi.

"Karena kasus ini melibatkan korban dari anggota TNI, perkara ini saya perintahkan untuk ditangani Polres Jakpus,” ujar Susatyo.

Dalam perkembangan kasus, polisi selanjutnya menangkap dua pelaku lainnya yakni Fazli dan Maulana.

Kemudian, saat pelaku digelandang ke kantor polisi, rekan-rekan prajurit dari Prada Lukman datang menghadap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat. Tujuan mereka ingin memastikan pelaku pengeroyokan sudah ditangani secara serius.

Saat itu, jumlah prajurit TNI yang datang terus bertambah makin banyak. Namun, para prajurit diberi pengertian dan akhirnya para anggota TNI bersedia pulang.

Namun, esok harinya yakni pada Kamis dini hari, 28 Maret 2024, empat  warga ditemukan terluka di depan Polres Metro Jakpus, Kemayoran.

Empat warga sipil itu diduga dipukuli anggota TNI yang tak terima dengan pengeroyokan terhadap Prada Lukman. Setelah dipukuli, empat pria itu diduga ditaruh di depan Polres Jakpus dalam kondisi terkapar dan babak belur.

"Setelah itu, kami segera mengevakuasi korban ke RS Hermina, Kemayoran," ujar Susatyo.

Empat warga yang jadi korban itu diduga terlibat pengeroyokan terhadap Prada Lukman di Pasar Cikini, Menteng. Keempatnya saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko AHY Minta Tambahan Anggaran Rp273 Miliar, Buat Manajemen hingga Belanja Pegawai

Menko AHY Minta Tambahan Anggaran Rp273 Miliar, Buat Manajemen hingga Belanja Pegawai

AHY menyebut pagu anggaran yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp230 miliar. Dengan demikian, dia berharap kementeriannya mendapat anggaran sebesar Rp503 miliar.
Hanya Megawati Hangestri Cs yang Bisa, Red Sparks Resmi Hentikan Rekor Mentereng IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025

Hanya Megawati Hangestri Cs yang Bisa, Red Sparks Resmi Hentikan Rekor Mentereng IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks berhasil menghentikan rekor mentereng milik IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024) lalu.
Tragis, Kesaksian Tetangga MAS saat Peristiwa Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus: Ibunya Penuh Luka Sampai ...

Tragis, Kesaksian Tetangga MAS saat Peristiwa Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus: Ibunya Penuh Luka Sampai ...

Tragis, seorang anak berusia 14 tahun berinisial MAS tega menikam ayah dan neneknya hingga tewas serta menikam ibunya di rumahnya Cilandak, Jakarta Selatan.
Dulu Kasar hingga Aniaya Lesti Kejora Sampai Dibuat Cedera dan Masuk Rumah Sakit, Karier Rizky Billar Pernah Diterawang Hard Gumay: Hitam dan...

Dulu Kasar hingga Aniaya Lesti Kejora Sampai Dibuat Cedera dan Masuk Rumah Sakit, Karier Rizky Billar Pernah Diterawang Hard Gumay: Hitam dan...

Terawangan paranormal Hard Gumay soal karier Rizky Billar yang dulu kasar hingga aniaya Lesti Kejora sampai dibuat cedera dan masuk rumah sakit, tak disangka...
Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu, Cak Imin Pastikan Semua Gizi Tercukupi

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10 Ribu, Cak Imin Pastikan Semua Gizi Tercukupi

Cak Imin buka suara soal anggaran makan bergizi gratis yang ditetapkan sebesar Rp10 ribu per anak.
Mengaku Masih Sayang, Kasus WNA asal Belgia Masukkan Obeng ke Alat Vital Pacarnya Berujung Damai

Mengaku Masih Sayang, Kasus WNA asal Belgia Masukkan Obeng ke Alat Vital Pacarnya Berujung Damai

Lantaran korban mengaku masih menaruh rasa sayang, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nick De Munyk, seorang bule asal Belgia yang berdomisili di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, akhirnya berujung damai
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral