Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan – Delapan orang awak Kapal Layar Motor (KLM) Alam Indah 03 yang tenggelam diterjang gelombang tinggi diperairan laut Flores, dinyatakan selamat setelah mendapat pertolongan dari sebuah kapal asing yang melintas dilaut Flores saat mereka terapung-apung, selanjutnya kapal asing yang bernama MV. Torm Strength tujuan Singapura melapor ke Basarnas guna melakukan penjemputan diperairan laut sebelah barat Kepulauan Selayar tepatnya di perairan Tana Keke, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Kedelapan awak KLM. Alam Indah 03 dievakuasi oleh Tim Basarnas Sulsel di perairan laut sebelah barat pulau Selayar atau diperairan Tana Keke, KN. Kamajaya milik Basarnas dari kapal asing MV. Torm Strength yang menolong mereka", ucap Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulsel, Djunaidi, pada Jumat (24/12) Djunaidi.
Kepala Basarnas Sulsel lebih lanjut menjelaskan, kalau Kapal Layar Motor (KLM) Alam Indah 03 yang diawaki oleh 8 warga Kabupaten Jeneponto Sulsel, bertolak dari pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur, tujuan pelabuhan Kabupaten Jeneponto pada Rabu pagi, namun setelah berlayar beberapa jam, tepatnya pada Rabu malam, kapal mereka yang mengangkut puluhan ekor ternak, diterjang gelombang tinggi hingga kapal tersebut tenggelam.
Beruntung tidak ada korban jiwa, dan kedelapan awak yang sempat terapung-apung menggunakan kayu tersisa kemudian mendapat pertolongan pada Kamis pagi. Selanjutnya kapal MV. Torm Strength melaporkan temuan korban kapal tenggelam dan siap mengantar delapan korban ke perairan Sulawesi Selatan bagian selatan, untuk dijemput oleh kapal SAR, KN. Kamajaya.
Load more