Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan FIFA memutuskan untuk mencabut izin Indonesia sebagai tuan rumah turnamen remaja tersebut.
Meskipun FIFA tidak secara langsung menyebutkan perlawanan baru-baru ini terhadap keikutsertaan Israel sebagai alasan pencabutan tersebut, namun seruan untuk melarang Israel berkompetisi di tanah Indonesia telah mendapat perhatian luas, terutama setelah dukungan dari beberapa politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Keputusan FIFA tersebut tidak hanya mengecewakan para penggemar sepak bola di seluruh negeri, tetapi juga menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat. Banyak yang menggambarkan keputusan ini sebagai pembatalan peluang bersejarah bagi Indonesia dan keputusan yang merugikan banyak pihak. (ebs)
Load more