Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memaparkan kronologis kejadian bahwa prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada hari Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit itu lantas melaporkan kepada prajurit yang piket untuk segera menginformasikan kepada masyarakat bakal ada bunyi-bunyi ledakan datang dari arah gudang.
"Memang akhirnya terjadi ledakan di Gudang Nomor 6," kata dia.
Ledakan pertama terdengar pada pukul 18.30 WIB, kemudian gudang pun terbakar. Kebakaran dan bunyi ledakan masih terus terjadi hingga Sabtu tengah malam. Mobil pemadam kebakaran baru bisa masuk ke lokasi ledakan gudang amunisi setelah tujuh setengah jam gudang meledak.
Warga yang berada di sekitar gudang sempat dievakuasi sementara di tempat-tempat aman. Kala insiden itu terjadi, aparat juga tidak dapat langsung mendekat karena situasinya belum aman.
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, sebanyak 135 kepala keluarga (KK) dievakuasi dari sekitar lokasi Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, ke dua lokasi berbeda. Proses evakuasi dilakukan petugas di radius 200 sampai 300 meter dari tembok gudang senjata ke arah rumah warga.(ant/ito)
Load more