Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi mengimbau semua warga di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
Terlebih aksi kriminalitas menjelang Lebaran kerap mengalami kenaikan kasus sehingga warga diingatkan untuk terus waspada.
"Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan seperti penjambretan, curanmor, dan pencurian rumah kosong," kata dia dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Jajaran kepolisian terus berkomitmen memberikan perlindungan keamanan kepada masyarakat dengan meningkatkan jam patroli lingkungan.
Kemudia, jajaran kepolisian di seluruh sektor didesak untuk melaksanakan patroli rutin malam secara rutin guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Siang hari juga kami lakukan patroli kewilayahan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara, warga yang hendak melakukan perjalanan mudik ke daerah asal agar melaporkan kepada perangkat wilayah terkait supaya segera ditindaklanjuti dengan pengetatan wilayah.
"Laporkan ke Ketua RT atau RW setempat jika hendak mudik jadi bisa dikoordinasikan terkait pengamanan lingkungannya," ucap dia.
Selama periode Maret 2024, jajaran Polres Metro Bekasi berhasil menangkap 31 pelaku kejahatan jalanan.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan penuh masyarakat yang melaporkan tindakan kriminal," tutur Twedy.
Penangkapan puluhan pelaku itu bagian dari operasi penyakit masyarakat atau pekat bersama jajaran kepolisian sektor.
Sebanyak 31 pelaku kejahatan itu terlibat pencurian sepeda motor atau curanmor, begal, jambret, pemerasan, pengeroyokan, hingga pembunuhan.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi meminta warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi mengatakan aksi kriminalitas menjelang Lebaran kerap mengalami kenaikan kasus sehingga warga diingatkan untuk terus waspada.
"Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan seperti penjambretan, curanmor, dan pencurian rumah kosong," katanya di Cikarang, dikutip Minggu (31/3/2024).
Twedi menegaskan jajaran kepolisian terus berkomitmen memberikan perlindungan keamanan kepada masyarakat dengan meningkatkan jam patroli lingkungan.
Jajaran kepolisian di seluruh sektor diinstruksikan untuk melaksanakan patroli rutin malam secara rutin guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Siang hari juga kami lakukan patroli kewilayahan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat," katanya.
Warga turut diimbau yang hendak melakukan perjalanan mudik ke daerah asal agar melaporkan kepada perangkat wilayah terkait supaya segera ditindaklanjuti dengan pengetatan wilayah.
"Laporkan ke Ketua RT atau RW setempat jika hendak mudik jadi bisa dikoordinasikan terkait pengamanan lingkungannya," ucap dia.
Selama periode Maret 2024, jajaran Polres Metro Bekasi berhasil menangkap 31 pelaku kejahatan jalanan. Penangkapan puluhan pelaku itu bagian dari operasi penyakit masyarakat atau pekat bersama jajaran kepolisian sektor.
Sebanyak 31 pelaku kejahatan itu terlibat pencurian sepeda motor atau curanmor, begal, jambret, pemerasan, pengeroyokan, hingga pembunuhan.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan penuh masyarakat yang melaporkan tindakan kriminal," tuturnya.
Ratusan personel bantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Yana Suyatna menurunkan 144 personel untuk membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kesiapan personel ini sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan yang menyebutkan jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
"Jadi seluruh daerah diminta untuk mengantisipasi lonjakan arus pemudik, termasuk di wilayah Kabupaten Bekasi yang menjadi perlintasan mudik," katanya di Cikarang, Minggu (31/3/2024).
Seratusan personel itu akan disiagakan di simpul-simpul keramaian lalu lintas yang menjadi jalur utama dan alternatif para pemudik, termasuk di posko-posko mudik wilayah itu.
Dishub Kabupaten Bekasi juga berencana menggunakan Gedung Juang Kabupaten Bekasi sebagai area rehat utama pemudik, selain di titik-titik tambahan lain, termasuk area rehat Tol Jakarta-Cikampek yang disiagakan sebagai salah satu posko mudik.
Mengacu hasil persiapan sementara, sebanyak sembilan posko mudik akan didirikan di wilayah Kabupaten Bekasi antara lain lima posko sepanjang Jalur Pantura, dua posko di jalur alternatif Kalimalang, serta dua lagi di area gerbang dan rehat tol.
Dishub Kabupaten Bekasi juga menyiapkan unit reaksi cepat yang memiliki tugas utama mengurai kepadatan kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Kita siapkan juga unit reaksi cepat dari Dishub untuk mengurai titik-titik kemacetan kendaraan, kita juga akan menutup beberapa u-turn (putaran balik) demi kelancaran arus mudik," ucapnya.
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik diimbau untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan memastikan dalam kondisi prima, menjaga keselamatan, serta tidak memaksakan untuk cepat sampai tujuan.
"Siapkan fisik, istirahat ketika lelah, semoga lancar dan selamat sampai kampung halaman. Kalau bisa juga diupayakan tidak menggunakan kendaraan roda dua selama masih ada fasilitas kendaraan yang lain," pungkas dia.(ant/lkf)
Load more