Kabupaten Bogor, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu melakukan asesmen terhadap rumah rusak terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Hari ini langsung kita lakukan asesmen atas rumah warga yang terkena serpihan-serpihan akibat dari kejadian ledakan tersebut," kata Asmawa, Minggu (31/3/2024).
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.
"Informasinya ada yang kaca pecah, pintu bergeser, plafon retak, atap bolong. Ini perlu dilakukan asesmen untuk menentukan tingkat kedaruratan. Tentu pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten akan membantu masyarakat dalam pemulihan dan rehabilitasi," ujarnya.
Asmawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.
Sementara itu, Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengungkapkan hingga kini tercatat ada sebanyak 324 warga yang mengungsi terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita dan 61 warga berstatus pengontrak.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yakni di rumah Kepala Desa Ciangsana serta di masjid dan gereja terdekat.
"Untuk tempat pengungsian yang di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka lanjut mengungsi mandiri. Tinggal di sini (rumah kepala desa) yang aktif difungsikan," kata Udin.
Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya meledak dan terbakar pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari belasan gudang itu, salah satu gudang, yaitu Gudang Nomor 6 menyimpan kurang lebih 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang merupakan hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.
Dari hasil penelusuran Kodam Jaya, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat ledakan itu. Dilaporkan juga tidak ada warga dan prajurit TNI yang terluka akibat insiden tersebut. (ant/nsi)
Load more