"Tapi kita juga memerintahkan aparat kami, menginstruksikan dari aparat Kodam Jaya dan Kodam III Siliwangi, khususnya Kabupaten Bogor, apabila nanti ada mungkin kelongsong atau munisi yang terlempar dari ini (Gudang terbakar), untuk dilaporkan kepada kami," ucapnya.
Hasan turut mengaku, anggotanya telah melakukan penyisiran dan pembersihan untuk mengamankan kelongsong atau amunisi yang sempat terpental ke rumah warga.
"Namun, untuk itu kami tetap melakukan penyisiran hingga hari ini," tandasnya.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan ledakan terjadi di gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik dan melaporkan apabila menemukan selongsong peluru.
Pangdam Jaya pun memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang yang meledak, saat ini sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak perlu khawatir lagi, karena kita nilai dampaknya tidak bisa menimbulkan ledakan lagi," kata Mayjen Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, meskipun sudah dapat dipastikan aman, namun anggota TNI akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan yang dekat dengan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, yaitu di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Dia juga menambahkan, penyisiran dilakukan untuk memastikan bahwa selongsong maupun sisa-sisa material yang meledak dan ke luar area gudang bisa dapat diamankan dan dibersihkan oleh petugas.
Petugas sudah berhasil mengumpulkan dan mengamankan selongsong atau munisi yang terlempar ke luar.
"Kami meminta kepada masyarakat apabila menemukan selongsong atau munisi yang terlempar untuk dilaporkan. Namun, sejauh ini semua dampak yang terjadi selongsong yang banyak terlempar sudah kami amankan semua," katanya.
Dia mengungkapkan saat ini proses pemadaman telah selesai dan ini merupakan berkat kerja sama dari semua unsur yang terlibat.
"Tadi, kami dapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI dan kami berhasil memadamkan semuanya," tutur dia.
Sebelumnya, Hasan menceritakan peristiwa ledakan di gudang munisi terjadi setelah masa berbuka puasa.
Load more