Satriadi menjelaskan pihaknya harus melakukan sistem buka statis untuk mensuplai kebutuhan air lantaran sulitnya sumber air di lokasi kejadian.
Dirinya juga menuturkan pihaknya mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran serta penggunaan 2 unit robotik untuk meminimalisir risiko kepada anggota Damkar.
"Nah, justru robotik itu sangat membantu sekali dalam segi operasi karena memang di situ tempatnya potensi bahaya bagi anggota maka kita bisa gunakan operasi itu dengan menggunakan peralatan robotik," tandasnya. (aha/nsi)
Load more