"Bus wisata itu high risk ya karena banyak bus wisata yang sudah tua dan saya mengharapkan semua Kapolres melakukan ramp check dan juga merekomendasi sopir," sambungnya.
Jika masih ditemukan adanya bus wisata yang tidak melakukan pengecekan rem saat hari H Lebaran 2024. Pihaknya akan memaksakan transportasi yang tidak memenuhi syarat untuk berputar balik.
"Law enforcement yang dilakukan pada saat hari H ternyata masih ada bus wisata yang tidak di-ramp check maka kita melakukan law enforcement dengan balik arah, pulang kampung tidak jadi ke wisata," paparnya.
Dia menyebutkan, tindakan tegas ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan akibat bus wisata yang tidak layak jalan.
Oleh karena itu dia meminta kepada seluruh pengelola bus untuk mentaati aturan demi keselamatan bersama agar tidak menambah data kecelakaan kembali selama mudik Lebaran.
"Ini terlihat keras tapi terbukti tahun-tahun lalu banyak kejadian berkaitan dengan apa yang namanya kecelakaan oleh bus wisata," jelas Budi.
Sekda Jateng Sumarno menegaskan, pihaknya juga akan mengawasi aturan ramp check ini agar betul-betul dilakukan hingga ke tiap daerah untuk mencegah adanya kecelakaan.
Load more