Jatuh dan Terseret Arus Sungai, Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Penimbangan

Buleleng, tvOnenews.com - Seorang balita perempuan berinisial DPSS (2) yang ditemukan tewas di pinggir Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, Bali. Korban diduga terjatuh ke sungai saat bermain hingga hanyut terseret ke pantai.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, jasad korban ditemukan, Minggu (31/3/2024), sekitar pukul 15.00 WITA sore hari.

"Orang tua korban dan masyarakat sekitar sempat mencari keberadaan korban sejak Minggu pagi, tetapi tidak ditemukan," kata AKP Gede saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Kronologi yang didapatkan, seorang saksi bernama Dayu Inuk Gio Tika melihat korban di pinggir pantai dalam keadaan telungkup, pada Minggu (31/3) sekitar pukul 14.30 WITA.

Kemudian, saksi langsung mengangkat korban dan memberikan pertolongan pernapasan sambil memanggil para nelayan untuk meminta pertolongan.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Paramasidi agar mendapatkan pertolongan medis.

Kemudian, orang tua korban yang mendapatkan kabar anaknya telah ditemukan mendatangi ke rumah sakit dan korban sudah meningal dunia lalu dibawa ke rumah duka. 

Sementara, dari keterangan orang tua atau ayah korban yaitu Dewa Gede Suyasa mengatakan, dirinya bersama korban berada di halaman rumahnya di Kelurahan Banyuasri, Buleleng, Minggu (31/3), sekitar pukul 09.45 WITA. 

Saat itu, korban sedang bermain di halaman rumah dan ditinggal  kedalam rumah oleh ayahnya untuk mengambil tang atau penjepit.

Tetapi, setelah keluar dari mengambil tang korban sudah tidak ada di halaman rumahnya.

Selanjutnya, mencari keberadaan korban dengan keliling menyusuri gang dan menginformasikan kepada kepala lingkungan setempat.

Hingga sampai beberapa warga ada yang berusaha ikut mencari korban tetapi tidak ditemukan.

Lalu, sekitar pukul 15.00 WITA, orang tua korban mendapatkan kabar dari Grup WhatsApp keluarga ada penemuan anak yang tenggelam di Pantai Penimbangan.

Kemudian, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Paramasidhi dan orang tua korban sudah mendapati putrinya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Pihak orang tua dan keluarga korban telah menerima kematian korban dan tidak dilakukan visum," imbuhnya.

Korban diduga jatuh ke sungai yang ada di dekat rumahnya dan lalu terseret hingga tubuhnya ditemukan warga terdampar di pinggir pantai.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang mengeluarkan buih dari mulutnya, diduga korban meninggal karena tenggelam. Masih diselidiki apakah benar dia sempat terjatuh ke sungai, lalu terseret hingga ke pantai," tandasnya.

Lantaran polisi masih menyelidiki penyebab yang terjadi pada DPSS antara jadi korban kejahatan atau sekadar terseret ke sungai. (awt/hap)