Sumedang, Jawa Barat tvOne
Kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (24/12/21) petang diterjang banjir bandang dua aliran sungai Cikeruh dan sungai Cibeusi.
Sedikitnya 4 desa terdampak terjangan aliran deras dua sungai. Empat desa tersebut yakni, Desa Cikeruh, Desa Sayang, Desa Mekargalih, dan Desa Cipacing. Desa Cipacing menjadi titik terparah banjir dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter. Bahkan sejumlah warga harus menyelamatkan diri dengan naik ke atap genting rumah.
Suyati, salah satu warga Cipacing yang menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumah, menceritakan detik-detik banjir bandang mulai menerjang rumahnya.
"Tadi sore tuh saya selesai salat ashar, tiba-tiba air masuk. Dicek keluar air udah tinggi. Saya selamatkan cucu saya, lalu naik ke atap rumah melalui toren," Ucap Suyati.
Sementara itu menurut Camat Jatinangor, Herry Dewantara, banjir yang menerjang wilayah Jatinangor ini merupakan kiriman dari wilayah Tanjungsari dan Sukasari, karena saat banjir terjadi situasi hujan di wilayah di jatinangor tergolong normal.
"Di jatinangor hujan tidak begitu besar, daerah Sukasari dan Tanjungsari hujan dengan intensitas tinggi," Tuturnya.
Pantauan tvonenews.com jumat malam, sekitar pukul 21.00 banjir sudah surut. Banjir menyisakan material lumpur tebal yang langsung dibersihkan warga secara gotongroyong. (lutfi/Jeg)
Load more