LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepolisian Lalu Lintas Polrestabes Bandung dan tim investigasi di TKP saat ojol kena tabrak dan seret hingga tewas oleh pengendara Harrier.
Sumber :
  • (tvOnenews.com/Cepi Kurnia)

Jadi Tersangka, Kronologi Pengendara Harrier Satria Kusumah Wardana Tabrak dan Seret Ojol hingga Tewas di Bandung

Pengendara mobil Harrier Satria Kusumah Wardana bikin seorang ojol tewas akibat kena tabrak dan seret di Jl Tegal Lega, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (30/3/2024).

Senin, 1 April 2024 - 21:56 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Kronologi pengendara mobil Harrier Satria Kusumah Wardana sebelum resmi ditetapkan jadi tersangka sempat menabrak seorang ojek online (ojol) Irwanto (43) hingga tewas, karena dalam keadaan mabuk.

Diketahui, Satria Kusumah Wardana yang saat itu sebagai pengendara mobil Harrier menabrak ojol tersebut sampai tewas di Jalan Tegal Lega, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam hari.

Pasalnya, pengendara Harrier Satria Kusumah Wardana ditetapkan sebagai tersangka lantaran membuat ojol tersebut tewas akibat ditabrak dirinya. Bahkan ojol tersebut juga kena seret dari pelaku.

Akibat adanya kronologi tabrak dan seret seorang ojol, Kepolisian Lalu Lintas Polrestabes Bandung mengabarkan Satria Kusumah Wardana jadi tersangka dan saat ini sudah diamankan di mako.

Baca Juga :

"Diamankan di mako, sudah jadi tersangka," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar, Senin (1/4/2024).

Eko menuturkan, Satria Kusumah Wardana seagai pelaku pengendara Harrier dijerat Pasal 310, 311, 312 Ayat 4 Undang-Undang tentang lalu lintas angkutan jalan.

Ditambah, pengemudi mobil tersebut dijerat pasal berlapis karena menjadi penyebab salah satunya berkendara dalam keadaan mabuk sebagai kronologi utamanya.

Karena itu Satria berpotensi terkena ancaman dengan hukuman penjara yang maksimalya sampai 12 tahun lantaran sudah menghilangkan nyawa ojol

"Pelaku diancam hukuman penjara maksimal 12 tahun," tuturnya.

Eko mengatakan pihaknya masih mendalami pelaku yang mabuk datang dari mana.

Perwakilan keluarga almarhum Juni Haryanto mengungkapkan keluarga sudah ikhlas dengan peristiwa yang menimpa Irwanto. 
Namun, terkait proses hukum pihaknya menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada aparat yang berwenang.

"Kami ikhlas, soal hukum diserahkan saja kepada yang berwenang," ujar Juni Haryanto.

Sebelumnya, Irwanto tewas usai sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil Toyota Harrier hingga terseret beberapa meter.

Almarhum ditabrak oleh pengemudi mobil Satria Kusumah Wardana yang diduga mabuk.

Dari kabar yang diinformasikan kalau pelaku pengendara Harrier itu ternyata memiliki keterlibatan saling salip menyalip dengan mobil lain.

Bahkan aksi tersebut sedang keadaan tidak sadar lantaran pelaku dalam keadaan mabuk sehabis meminum minuman keras (miras).

Untuk kronologi sebelum menabrak korban bahwa di depan Horison sampai ke Masjid An-Nur PT Inti melakukan aksi balapan.

Akibat dari aksi tersebut, Irwanto yang merupakan seorang ojol harus terkena hantaman dari mobil Harrier pelaku.

Karena hantaman dari mobil pelaku keras, Irwanto langsung tertabrak dan tersangkut di bagian kap mobil.

Tidak hanya itu saja, korban harus terbawa sampai ke Museum Sribaduga bersama kendaraan sepeda motor miliknya yang juga ikut terbawa oleh mobil pelaku di bagian bemper.

Lantaran melihat Irwanto terseret dan tersangkut di kap mobil, akhirnya warga yang melintas dan melihatnya langsung mengejar Satria Kusumah Wardana untuk langsung segera diamankan. (cep/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik! Gaji Guru PNS Naik Sebesar 1 Kali Gaji Pokok

Kabar Baik! Gaji Guru PNS Naik Sebesar 1 Kali Gaji Pokok

Rencana kenaikan gaji guru PNS diungkapkan Menteri Pendididikan Dasar dan menengah (Mendikdasmen) Abdul Mukti, Selasa (26/11/2024).
Waduh 30.000 Warga yang Sudah Meninggal Masuk DPT Pilkada Kabupaten Bekasi

Waduh 30.000 Warga yang Sudah Meninggal Masuk DPT Pilkada Kabupaten Bekasi

Sebanyak 30.000 warga yang telah meninggal dunia masih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dari total 2,2 juta.
Talut Jalan Dekat Pemukiman Warga Sawoo Ponorogo Longsor

Talut Jalan Dekat Pemukiman Warga Sawoo Ponorogo Longsor

Hujan dengan intensitas deras yang terjadi di Wilayah Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo mengakibatkan talut pengaman jalan dekat dengan pemukiman warga longsor
Kabar Baik, Prabowo Naikan Gaji Guru non-ASN dan Guru ASN

Kabar Baik, Prabowo Naikan Gaji Guru non-ASN dan Guru ASN

Besarannya yaitu, tambahan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan kenaikan satu kali gaji pokok bagi guru ASN.
Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Ustaz Adi Hidayat Bilang Perhatikan Hal Ini, Jangan Sampai…

Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Ustaz Adi Hidayat Bilang Perhatikan Hal Ini, Jangan Sampai…

Sudah kerja pontang-panting tapi rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajiannya memberikan penjelasan mengenai hal ini. Simak artikelnya berikut!
Pemkot Depok Komitmen Percepat Penurunan Stunting, Ini Alasannya

Pemkot Depok Komitmen Percepat Penurunan Stunting, Ini Alasannya

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, memastikan bahwa pihaknya berjanji dan berkomitmen terus mempercepat penurunan stunting yang terjadi di wilayahnya.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Selengkapnya
Viral