Palembang, tvOnenews.com - Kapal jukung yang meledak yang disertai kobaran api, membuat kapal tersebut hanyut mengikuti derasnya arus Sungai Musi dan sempat memanggang Jembatan Ampera Palembang.
Sebelum kejadian kapal jukung tersebut meledak sempat melakukan pengisian BBM di SPBU Apung yang berada di pesisir Sungai Musi.
Pengisian dilakukan oleh kapal jukung tersebut tepatnya di Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Palembang, Senin (1/4/2024) malam.
Dari kejadian kapal jukung yang meledak di Sungai Musi Palembang tersebut sedikitnya ada empat korban.
Di mana dua di antaranya kini kritis, satu meninggal dunia, dan satu hilang. Akibat dari kapal jukung meledak dahsyat di perairan Sungai Musi Palembang.
Salah satu pengemudi yang melintas di Jembatan Ampera yang sempat mengambil gambar perihal kronologi detik-detik kapal jukung terbakar itu.
Hal ini menjadi barang bukti lantaran kapal tersebut memanggang jembatan yang menjadi ikon warga Sumsel.
Sebelumnya, saksi mata yang melihat ledakan dan kobaran api yang muncul di atas perairan sungai Musi menyebutkan bukan SPBU Apung yang meledak.
Tetapi karena disebabkan oleh kapal jukung yang bermuatan minyak seketika meledak di bagian bawah Jembatan Ampera.
"Itu kapal jukung yang meledak, bawak barang belanjaan datang dari bawah ampera," ucap saksi mata warga kelurahan 7 Ulu Palembang Diki.
Dia mengatakan, kapal itu pertama kali meledak saat berada didekat pesisir sungai.
Tepatnya ledakan tersebut berada di dekat kawasan Kelurahan 5 Ulu.
Akibat ledakan dan munculnya kobaran api besar disertai kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.
Kapal jukung itu ternyata sempat terhanyut dan melewati Jembatan Ampera akibat adanya arus sungai yang kencang.
"Tadi sempat ada kapal pemadam kebakaran dan warga setempat bantu padamkan. Kapal itu hanyut ikut arus berangsur padam," tutupnya
Hingga berita ini diturunkan kobaran api di kapal jukung tersebut berangsur mulai padam. (peb/hap)
Load more