Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan jumlah perkiraan warga yang melakukan perjalanan mudik hingga transportasi yang digunakan.
Data tersebut didapat melalui survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengetahui potensi peningkatan pemudik selama lebaran 2024.
“71,7 Persen atau 193,6 juta orang melakukan mudik. Sedangkan, 28,3 persen tidak pergi mudik,” kata Budi dalam Rapat Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Dia mengatakan mayoritas pemudik memilih berangkat menggunakan transportasi umum, yaitu kereta api.
“20,30 Persen atau 39,32 juta orang naik kereta api,” bebernya.
Kemudian, sebanyak 19,37 persen atau 37,51 juta naik bus, 18,29 persen atau 35,42 juta naik mobil pribadi, 16,07 persen atau 31,12 juta menggunakan motor pribadi dan 6,01 persen atau 11,64 juta pilih naik mobil sewa.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan survei terhadap daerah asal dan tujuan pemudik. Pemudik paling banyak berasal dari Pulau Jawa atau berjumlah 59,54 persen.
Sementara, daerah yang paling banyak dituju pemudik adalah Pulau Jawa dengan persentase 80,2 persen.
Berikut rincian daerah asal dan tujuan pemudik:
Daerah asal terbanyak pemudik:
Jawa Timur 16,17 persen atau 31,3 juta orang
Jabodetabek 14,68 persen atau 28,43 juta orang
Jawa Tengah 13,48 persen atau 26,11 juta orang
Jawa Barat (non Bodebek) 11,77 persen atau 22,79 juta orang
Sumatera Utara 5,51 persen atau 10,67 juta orang
Daerah tujuan yang paling banyak disasar pemudik:
Jawa Tengah 31,81 persen atau 61,6 juta orang
Jawa Timur 19,44 persen atau 37,6 juta orang
Jawa Barat 16,59 persen atau 32,1 juta orang
Yogyakarta 6,06 persen atau 11,7 juta orang
DKI Jakarta 3,35 persen atau 6,4 juta orang (saa/nsi)
Load more