Kemudian, petugas keamanan yang bersiaga selama 24 jam yang membuat pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman di rest area.
Jasa Marga juga akan mengalihkan fungsi toilet pria menjadi toilet wanita karena antrean panjang cenderung terjadi di toilet wanita dan toilet pria nantinya akan menggunakan toilet fungsional.
Dengan segala kesiapan operasional dan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Jasa Marga Group di rest area, diharapkan pengamanan libur Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman.
Lalu, seluruh pengguna jalan tol juga diharapkan dapat bekerja sama dalam menaati aturan-aturan yang berlaku sehingga bersama-sama dapat menciptakan Mudik Ceria Penuh Makna.
Sementara, teknologi Rest Area Management System (RAMS) siap dioptimalkan untuk memantau kepadatan kendaraan di Tempat Istirahat dan Pelayanan atau rest area dalam rangka mendukung mudik Lebaran 2024.
PT JMRB siap mengoptimalkan teknologi pemantauan kepadatan kendaraan di rest area melalui RAMS yang terdapat pada super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan petugas Jasa Marga serta terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol dan aplikasi Travoy yang dapat diakses langsung oleh pengguna jalan.
PT JMRB memastikan 59 Rest Area dan dua Rest Area Fungsional yang dikelolanya dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 secara prima untuk mewujudkan kenyamanan berkendara dan pengalaman mudik ceria penuh makna.
PT JMRB juga menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan pengaturan arus kendaraan masuk dan keluar rest area, termasuk juga memaksimalkan kapasitas kantong parkir kendaraan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.
Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di Rest Area Travoy yang juga berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol, sesuai dengan diskresi kepolisian, PT JMRB akan memberlakukan rekayasa buka-tutup rest area.
Selanjutnya, pemudik tidak perlu khawatir jika harus keluar jalan tol di tengah perjalanan mudiknya, terutama untuk perjalanan menerus di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa.
Hal ini karena tarif di seluruh ruas Jalan Tol Trans Jawa dikenakan berdasarkan jarak yang ditempuh sehingga tidak perlu ada kekhawatiran membayar tarif sebanyak dua kali karena harus keluar dan masuk kembali ke jalan tol.
PT JMRB turut mengimbau pengguna jalan untuk tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, untuk bisa bergantian dengan pengguna jalan lainnya.
Pemudik juga diimbau untuk membawa perbekalan maupun dapat melakukan take away makanan di rest area.(ant/lkf)
Load more