Namun dalam sidang tersebut, tidak ada yang menyebut dari mana atau dari perusahaan apa uang itu berasal.
"Jika ada, tentunya kami dipanggil penyidik dan kalaupun ada pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta persidangan ini sangat mengganggu, karena nama Mineral Trobos dan nama bos Malut United diduga memberikan suap ke Gubernur Malut AGK," kata Asghar.
Bos Mineral Trobos Tidak Pernah Bertemu AGK
Dikatakan bahwa uang sebesar Rp100 juta yang diisi dalam kantong plastik dan diterima Andi berasal dari Bendahara Perkim Malut atas perintah Adnan Hasanuddin.
Sedangkan bos Mineral Trobos, David Glen, dalam satu tahun terakhir ini tidak pernah bertemu dengan Gubernur AGK, kecuali saat Malut United bertanding di Liga 2 Pegadaian, tepatnya di Stadion Cikarang dan itu tidak ada hubungan izin tambang yang dibuat pada tahun 2019 dengan keterkaitan Gubernur AGK dalam kasus OTT.
Asghar menyatakan, kalaupun ada bukti aliran dana dari Mineral Trobos ke beberapa orang tersangka dalam kasus OTT Gubernur Malut nonaktif ini, pasti akan mendapat panggilan dari penyidik.
Load more