Tetapi, diketahui uang itu merupakan uang yang diberikan Bendahara Perkim Malut atas perintah Adnan Hasanuddin bukan perusahaan maupun pengusaha.
Sementara, Mantan Ketua Partai Gerindra Maluku Utara Muhaimin Syarif dalam kesaksiannya di persidangan itu mengaku mantan Gubernur AGK memiliki kedekatan dengan dirinya.
Dia hanya mengaku kalau sejauh ini tidak dapat proyek dari Pemprov Malut dan hanya proyek yang dikerjakan menggunakan alat beratnya dan tidak pernah mentransfer uang. (af/rpi)
Load more