"Temuan-nya, kurang efektif pemotongan diskon itu karena informasi-nya terlalu mepet sehingga publikasi ke masyarakat juga mepet, sehingga kurang efektif," ucapnya.
Namun, tahun ini, kata dia, informasi pemotongan tarif tol diberlakukan lebih awal, sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan keringanan diskon tarif tol yang dimulai pukul 05.00 WIB besok pagi tanggal 3 April di seluruh ruas jalan tol.
Slamet berharap dengan adanya diskon 20 persen di seluruh jalan tol dari tanggal 3 April mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 4 April. Kemudian, untuk arus balik dari tanggal 17 sampai 19 April ada pemerataan pergerakan masyarakat yang mau mudik dan balik.
"Diharapkan adanya pemerataan orang yang mau mudik dan balik, tidak menumpuk pada satu titik jam puncak mudik atau balik," ujar Slamet.
Pemerintah memperkirakan ada 193,6 juta masyarakat melakukan perjalanan pada momen mudik dan balik Lebaran 2024. Untuk mengantisipasi kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, sistem oneway dan ganjil-genap. (ant/mii)
Load more