Di kalangan pemilih Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran, misalnya, terdapat kenaikan pengetahuan visi-misi masing-masing sebesar 15 persen dan lima persen.
Sebaliknya, masyarakat yang tidak menggunakan VAA tidak menunjukkan perubahan pengetahuan politik yang drastis.
Hal ini ditunjukan melalui pengetahuan tentang partai pendukung dan visi-misi kandidat, yang mengalami penurunan jumlah jawaban benar sebanyak lima persen.
Berbagai temuan tersebut memperlihatkan peran VAA sebagai sebuah platform yang dapat memberdayakan pemilih melalui informasi komprehensif dan mendorong pemikiran kritis, terutama dalam isu politik dan demokrasi.
“Keberhasilan Kawula17 dalam menyebarkan informasi dan edukasi politik tersebut tidak akan berhenti setelah Pemilu 2024. Saat ini kami sedang menyiapkan aplikasi ini untuk membantu pemilih dalam mengenali para kandidat dalam pemilihan kepala daerah serentak, November mendatang,” tutur Dian Irawati.
Tentang Survei PP17
Survei yang dilakukan PP17 dilakukan terhadap dua kelompok berbeda: pengguna Kawula17 (kelompok perlakuan) dan non-pengguna (kelompok kontrol). Periode pengumpulan data untuk survei ini berlangsung selama dua periode.
Periode pertama sebelum pemilu, 6-13 Februari 2024, dan periode kedua setelah pemilu, 15-23 Februari 2024. Jumlah sampel survei sebanyak 384 responden dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari kelompok usia 17 hingga 44 tahun. Margin of error survei sebesar 5 persen.
Tentang Yayasan Pelopor Pilihan 17 (PP17)
PP17 adalah sebuah yayasan independen di Indonesia yang beroperasi secara otonom, bebas dari dukungan finansial atau pengaruh dari partai politik manapun. Yayasan ini menjaga sikap netral dan tidak mendukung politisi atau partai politik tertentu.
Load more