Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Tim Hukum Kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis mengaku puas terkait penyampaian 9 saksi ahli dalam persidangan sengketa hasil Pilpres 2024.
Sebab, kata Todung, saksi ahli telah menyampaikan sejumlah temuannya di depan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami merasa puas dengan semua ahli yang kami tampilkan, yang menggambarkan fenomena-fenomena yang kita lihat dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara," ujar dia, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
"Mengenai bansos semua mengatakan bahwa bansos itu punya impact terhadap voting behavior. Ketokohan juga membuat dampak yang lebih signifikan terhadap perilaku memilih," sambung dia.
Todung menjelaskan bahwasanya dewasa ini Indonesia tengah berada di suatu iklim dimana politik itu bisa diatur oleh salah satu tokoh penting.
"Politik itu has become to personalize. Jadi tokoh itu memainkan peran yang penting. Tentu dalam beberapa hal tokoh bisa juga dilihat secara negatif kalau dia memainkan perannya secara negatif," tegas dia.
Begitu pula, dari sisi ekonomi seperti yang dipaparkan oleh para ahli bahwa terjadi peningkatan yang luar biasa untuk anggaran bansos menjelang pemilu.
"Malah lebih besar (anggaran) dari peningkatan yang terjadi pada zaman pandemi Covid-19," tandasnya.
Bahkan, Todung juga menyinggung soal saksi ahli di bidang teknologi informasi yang melakukan percobaan anatomi terhadap jejaring SIREKAP.
"Kami melihat KPU merasa keberatan dengan testimoni keterangan ahli tersebut, tapi kita akan uji lagi. Nanti akan ada saksi fakta yang akan membawa data-data berdasarkan pengalaman yang dia alami selama ini sebagai ahli IT," papar dia. (agr/raa)
Load more