Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata, musik dangdut kuplo tidak hanya terbatas di Indonesia. Musik ini telah menyebar hingga ke berbagai penjuru dunia. Bahkan, di liga voli Korea, dangdut koplo menjadi bagian dari ritual pemanasan sebelum pertandingan.
Para pemain dan penonton diajak untuk bergerak mengikuti irama dangdut yang menggema di stadion.
"Di posisi tiga muncul Indonesia dengan kontribusi sekitar 8 persen dari PDB kita, kita punya drahor, drama horor. Drahor kita ini luar biasa. Kita punya Dkop, dangdut koplo. Penggemarnya udah sampai Turki, Amerika, jadi musik resmi peregangan di liga voli Korea, di putar untuk pemanasannya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenparEkraf), Sandiaga Uno, Jumat, (29/03/2024).
Selain musik, dunia perfilman juga berperan penting dalam mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia. Salah satu contohnya adalah film “KKN di Desa Kenari,” yang menampilkan keindahan alam Banyuwangi, Jawa Timur.
Melalui sinematografi yang apik, produser film berhasil mengangkat potensi wisata daerah dan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tidak hanya itu, film-film lainnya juga berkontribusi. Misalnya, “Ngeri-ngeri Sedap” yang menggunakan dialek dari Medan dan mengangkat nilai-nilai kekeluargaan di Danau Toba.
Semua ini membuktikan bahwa film bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia kepada dunia.
Load more