“Terima kasih juga kepada Kementerian Agama Republik Indonesia, Dharma Wanita Pesatuan, Unilever, donatur di crowdfunding NUcare.id dan seluruh donatur yang turut berkontribusi dalam perjuangan rakyat Palestina. Semoga bantuan kemanusiaan ini menjadi kekuatan untuk saudara-saudara kita di sana,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif AWC Abeer Zayyed dalam laporannya menyebut selama bulan Ramadan, terdapat 16.254 rakyat Palestina yang menerima bantuan dari NU Care-LAZISNU.
“Sebanyak 16.254 penerima manfaat itu tersebar di penjuru kota yang masih dapat ditinggali oleh rakyat Palestina, antara lain Gaza, Yerusalem, dan Rafah. Sejak hari pertama Ramadan, 11 Maret 2024 sudah dimulai penditribusian bantuan di kamp-kamp pengungsian, karena pendistribusian bantuan dilakukan selama periode Ramadan hingga Idul Fitri 1445 H,” kata Abeer.
Abeer menuturkan hingga saat ini, bantuan yang sudah terdistribusi di sejumlah kamp pengungsian adalah makanan dan air bersih, juga dalam waktu dekat akan ada penyaluran paket lebaran dan program psikososial untuk anak-anak Palestina.
“Pendistribusian bantuan yang telah tersalurkan selama bulan Ramadan ini berupa makanan berbuka puasa di Masjid Al Aqsa dan kamp-kamp pengungsian di Gaza, antara lain kamp pengungsian Al Ameera, kamp Harun Al Rashid, dan kamp Abu Brasil. Selain itu juga ada bantuan air bersih di Rafah,” jelasnya.
“Program bantuan untuk Palestina akan dilanjutkan menjelang dan pada momentum Hari Raya Idul Fitri, dengan program psikososial dan paket lebaran berupa bantuan baju lebaran, kemudian mainan dan permen untuk anak-anak Palestina,” ucapnya.
Senada, Manajer Kemitraan Wilayah Asia Tenggara GDD, Faqihussyari mencatat ada 1.452 paket pangan bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk Palestina sudah diberangkatkan dengan truk kontainer dari gudang GDD di Ismailiyah, Mesir.
Load more