Hal tersebut bukan prestasi yang patut dibanggakan, namun harus dijadikan tantangan agar dapat terpacu, bersinergi, dan berkolaborasi membangun orkestrasi upaya mengakhiri epidemi TBC di bumi Indonesia.
"Mengenang Hari TBC Sedunia setiap 24 Maret 2024, kita diingatkan kembali akan pentingnya upaya bersama dalam mengakhiri epidemi TBC yang masih menjadi tantangan global, termasuk di Indonesia," tuturnya.
Buku Pedoman Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis terdiri dari 8 panduan meliputi Panduan Pembentukan Kemitraan Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis, Panduan Mobilisasi Sumber Daya Kemitraan Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis, Panduan Advokasi Penanggulangan TBC, Panduan Pemberdayaan Masyarakat, Panduan Edukasi Masyarakat, Panduan Mitigasi Dampak Psikososial Bagi Orang Terdampak TBC, Panduan Pemberdayaan Ekonomi Bagi Orang Terdampak TBC dan Panduan Monitoring Evaluasi Kemitraan P2TB.
Peluncuran dan sosialisasi singkat dari buku pedoman dilaksanakan secara hybrid dengan mengundang Kementerian dan Lembaga yang tergabung dalam Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) Pusat, mitra-mitra anggota WKPTB dan mitra lainnya Forkompinda dan organisasi perangkat daerah terkait di Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota, Forkompincam, Pemerintah Desa, kader kesehatan dan kader Pembangunan manusia.
Selain peluncuran buku, kegiatan juga diisi dengan talkshow berbagi praktik baik yang dilakukan oleh perwakilan mitra WKPTB bidang mobilisasi sumber daya kemitraan percepatan penanggulangan Tuberkulosis, advokasi penanggulangan TBC, pemberdayaan masyarakat, edukasi masyarakat, mitigasi dampak psikososial, pemberdayaan ekonomi terdampak TBC, serta monitoring evaluasi kemitraan P2TB.
Talkshow yang terdiri dari 4 sesi tersebut, menceritakan proses dan tujuan dari setiap praktik baik yang telah dilakukan oleh mitra-mitra WKPTB.
Bakrie Center Foundation menjadi salah satu pengisi talkshow yang berbagai pengalaman praktik baik dalam upaya edukasi serta pemberdayaan masyarakat.
Syaputrie Rahmadhanie, Head Leadership & Sustainable Development BCF menyebutkan program Leadership Experience & Development (LEAD Indonesia) dan Campus Leaders Program mendukung peningkatan kapasitas para pegiat sosial yang salah satunya aktif dalam kegiatan penanggulangan Tuberkulosis.
Load more