Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Sofiani Chandrawati Anwar memberi kabar buruk soal takjil mengandung bahan berbahaya.
Dia mengaku menemukan sampel takjil mengandung bahan berbahaya dalam rangkaian pengawasan menjelang Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ditemukan bahan pangan berbahaya atau tidak memenuhi syarat (TMS) di sentra takjil Bendungan Hilir, Pasar Santa, Mayestik hingga Johar Baru," kata Sofiani Chandrawati Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Tercatat total sampel yang diambil sebanyak 141 sampel di tujuh pasar pada rentang waktu 20 Maret hingga 1 April 2024.
Adapun ditemukan delapan dari total sampel, yakni mengandung bahan pangan berbahaya dalam jajanan takjil seperti kue basah, mi kuning dan pacar cina.
Lokasi pertama, yakni di Bendungan Hilir (Benhil) dengan ditemukan satu kue cente manis TMS mengandung Rhodamin dari 28 sampel.
Load more