"Saya tanya sama ketua umum, 'bagaimana nih tum?'. Lalu ketua umum mengatakan, 'kan Pak IM tahu persis kita Golkar ini kan taat asas. Aturannya yang menang itu adalah PDIP, ya PDIP lah yang harus jadi ketua'," ujar Idrus di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).
Dia pun mengaku sudah menyampaikan pernyataan Airlangga itu kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya sudah sampaikan kepada Mas Hasto melalui WA saya. Apa yang disampaikan oleh ketua umum kepada saya bahwa sangatlah tidak etis atau bahkan sangat menyesatkan," jelas Idrus.
Dia pun menduga ada pihak yang sedang mengadu domba Golkar dengan PDIP, sehingga isu itu dimainkan.
Dia juga menilai tuduhan tersebut lantaran ada pihak yang iri dengan hubungan harmonis Golkar dan PDIP.
Sebut saja hubungan Golkar dengan PDIP sedang diadu domba, bertujuan untuk menciptakan ketegangan babak baru ke depannya.
"Kemungkinan ini memang kita mau diadu domba orang. Kenapa? Karena selama ini mungkin ada banyak orang yang tidak senang kalau hubungannya PDIP dengan Golkar ini harmonis dan baik-baik saja," jelasnya.
Load more