Lebih lanjut Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan beberapa capaian BSSN dalam setahun terakhir.
Diantaranya yang berkaitan dengan aspek regulasi untuk memperkuat dan melengkapi payung hukum keamanan siber dan sandi dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital.
Lalu, Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
Kemudian, dalam konteks peningkatan kapasitas dan kapabilitas di ruang siber.
BSSN terus berupaya memperkita kemampuan pengamanan siber nasional dan mencetak SDM nasional yang sadar keamanan siber dengan berbagai metode.
Antara lain membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT), mencetak sumber daya manusia di bidang keamanan siber dan sandi sebanyak 2.627 orang, mengeluarkan 525 sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi BSSN, merangkul 1.1 juta orang dalam Gerakan Literasi Media dan Keamanan Siber melalui slogan Jaga Ruang Siber.
“Sedangkan dalam konteks tugas operasi pengamanan siber dan sandi, BSSN turut berperan aktif dalam pengamanan Pemilu 2024, HUT RI ke-78, dan seleksi nasional pengadaan aparatur sipil negara. Untuk di skala internasional, BSSN juga aktif dalam pengamaman siber dan sandi pada KTT G20, KTT ASEAN Labuan Bajo 2023, KTT ASEAN Jakarta 2023, KTT AIS Forum 2023, MotoGP, dan F1H2O,” ucap Kepala BSSN Hinsa Siburian.
Load more