Jakarta, tvOnenews.com - Pakar keamanan siber Pratama Persadha menyoroti perkembangan siber dunia yang bisa menjadi peringatan bagi Indonesia.
Menurutnya, ruang siber telah menjadi medan perang modern yang memperlihatkan kompleksitas dan keunikan tersendiri.
Pratama mengemukakan ancaman siber berkembang dengan cepat dan sering kali bersifat tak terlihat yang mencakup serangan siber, pencurian data, propaganda daring (online), dan bahkan perangkat lunak jahat yang bertujuan untuk merusak infrastruktur kritis.
"Dalam menghadapi tantangan ini, persandian Indonesia dihadapkan pada tugas yang tidak mudah," kata Pratama yang juga Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC ketika dikonfirmasi ANTARA di Semarang, Kamis (4/4/2024).
Dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini menjelaskan ruang siber telah menjadi arena yang dinamis dan tidak terduga dengan berbagai ancaman yang terus berkembang.
Menurutnya, dari serangan siber yang bertujuan merusak infrastruktur kritis hingga pencurian data dan penyebaran disinformasi, menunjukkan bahwa tantangan dalam ruang siber makin kompleks dan meresahkan.
Pratama menjelaskan ruang siber adalah domain virtual yang mencakup jaringan komputer, sistem informasi, perangkat lunak, dan data yang terhubung secara global.
Load more