"Salah satu penyebab banjir ini juga karena jembatan dengan struktur bangunan dua penyangga hingga aliran air tertutup material dari puncak seperti pepohonan dan sampah," ujarnya.
Ia menyebutkan setidaknya ada delapan warga yang saat kejadian harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Ini data sementara, kami belum mengetahui secara pasti keadaan mereka. Total kerugian juga belum bisa dipastikan," ungkapnya.
Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI-Polri, Pemuda Pancasila, KSB serta dinas terkait Pemda Kabupaten Agam telah mendirikan posko pengungsian sementara yang salah satunya ditempatkan di sekolah dasar daerah setempat.(ant/ree)
Load more