Jakarta, tvOnenews.com - Pernyataan Imam Jemaah Masjid Aolia, Mbah Benu di Yogyakarta soal telepon Allah untuk tentukan Hari raya Idul Fitri kini tengah jadi sorotan publik.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan, menentukan Hari Raya Idul Fitri tanpa ilmu syraiat itu tidak dibenarkan.
Menurut Kiai Cholil, Mbah Benu dan para pengikutnya masih menggunakan cara-cara kuno dengan mengedepankan unsur kepercayaan untuk menentukan hari lebaran.
"Mereka mungkin masih kuno ya, cara-cara kuno yang masih kepercayaan, kewajiban kita menyampaikan dakwah kepada orang tua itu Mbah Benu itu," kata Kiai Cholil dalam video di akun Youtubenya Cholil Nafis Official, Sabtu (6/4).
Kiai Cholil mengimbau para pengikut Mbah Benu agar tidak terlalu mengikuti pernyataan Mbah Benu. Kiai Cholil pun meminta para pengikut Mbah Benu agar rajin mencari ilmu syariat melalui internet atau bertanya kepada ulama lainnya agar tidak mengikuti paham yang salah.
Adapun diketahui, ratusan umat muslim Jemaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Jumat (5/4/2024).
Load more