LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penggerebekan pabrik ekstasi gembong narkoba Fredy Pratama
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Istimewa

Gembong Narkoba Fredy Pratama Tak Berkutik, Polisi Beberkan Kronologis Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Jakarta Utara

Polisi menggerebek sebuah pabrik diduga sebagai tempat pembuatan narkotika jenis ekstasi gembong narkoba Fredy Pratama di Jakarta Utara.

Minggu, 7 April 2024 - 23:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menggerebek sebuah pabrik diduga sebagai tempat pembuatan narkotika jenis ekstasi gembong narkoba Fredy Pratama di Jakarta Utara.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap kronologis penggerebekan pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama tersebut.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa Fredy Pratama akan menguasai peredaran narkoba dengan membuat pabrik di Indonesia.

"Didapatkan informasi bahwa Fredy Pratama akan menguasai peredaraan narkotika jenis ekstasi dengan membuat clandestine laboratorium narkotika di Indonesia," kata Mukti dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com, Minggu (7/4/2024).

Dia menuturkan seusai mendapatkan laporan awal tersebut, pihaknya menelusuri sejumlah pengiriman yang mencurigakan.

Baca Juga :

Menurutnya, tim penyidik Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menelusuri pabrik tersebut sejak Januari 2024.

"Selanjutnya, pada awal Januari 2024, Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman paket yang diduga bahan baku pembuatan ekstasi," jelasya.

Menurutnya, seusai mengetahui hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai dan Kanwil Bea dan Cukai Soekarno-Hatta mrlakukan penyelidikan alamat pabrik tersebut.

Dia menyebutkan pihaknya menemukan sebuah rumah mewah yang diduga dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Setelah melakukan penyelidikan mendalam selama empat bulan dan memastikan lokasi tersebut merupakan laboratorium gelap narkoba, tim melakukan upaya paksa berupa penggeledagmhan dan penangkapan terhadap para tersangka, Kamis (4/4/2024) pukul 00.10 WIB," tegasnya.

Mukti membeberkan hasil penggeledahan tersebut, pihaknya mampu mendapati sejumlah barang bukti.

"Alat cetak ekstasi, ekstasi yang sudah jadi, bahan baku yang sudah siap cetak, bahan baku, bahan adonan setengah jadi, peralatan, serta mesin cetak pembuatan narkoba jenis ekstasi," kata dia.

"Kapasitas mesin cetak pembuatan narkoba jenis ekstasi ini mampu kemproduksi 30.000 butir per jam," tambahnya.

Selain itu, Mukti mengungkapkan bahwa tersangka Fredy Pratama masih masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Namun, dia memastikan pihaknya berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus Fredy Pratama.

"Modus operandi, Fredy Pratama alias Amang alias Miming alias Rungkad mengimpor bahan baku yang tidak masuk dalam daftar prekursor narkotika dari China. Selanjutnya, bahan baku tersebut dilakukan proses kimia melalui panduan tersangka D (DPO) hingga menjadi bahan mephedron dan dicetak menjadi ekstasi," urainya.

Adapun, polisi berhasil mengamankan empat tersangka dalam penggerebekan pabrik esktasi Fredy Pratama, yakni A alias D (29), R (58), C (34), dan G (28).

Selain itu, polisi juga berupaya memburu tersangka lainnya yang masuk DPO, seperti Fredy Pratana dan D alias G.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa, di Jakarta, Jumat, mengatakan lokasi pabrik berada di Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kami kembali mengungkap pabrik rumahan narkoba di Sunter, Jakarta Utara," kata Mukti.

Mukti mengatakan dalam penggerebekan rumah produksi atau clandestine lab produksi ekstasi tersebut telah ditangkap enam orang tersangka, dengan ribuan butir ekstasi.

"Ini adalah kepunyaan Fredy Pratama, dia mengendalikan langsung melalui aplikasi BBM dari Bangkok, Thailand," ujar Mukti.

Menurut dia, clandestine lab milik jaringan Fredy Pratama itu masuk kategori lengkap, terdapat mesin cetak ekstasi, bahan baku yang siap cetak, bahan adonan dan alat pendukung pembuatan ekstasi lainnya.

"Bahan baku tersebut jika dicetak bisa mencapai 300 ribu butir," ujarnya.

Adapun rincian inisial tersangka serta peran-perannya akan dipaparkan lebih lanjut dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Sabtu (6/4/2024).

"Untuk lengkapnya besok Sabtu 6 April 2024 akan kita adakan konferensi pers langsung di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Mukti.

Sebelumnya, Rabu (3/4/2024), Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai menggerebek rumah industri narkoba jenis sabu dan happy water di daerah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam penggerebekan tersebut ditangkap dua orang pelaku.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Mualaf Artis Indonesia Buktikan 2 Amalan Sunnah Ini, Tak Disangka Berbuah Manis Bisa Ibadah Umrah ke Tanah Suci

Kisah Mualaf Artis Indonesia Buktikan 2 Amalan Sunnah Ini, Tak Disangka Berbuah Manis Bisa Ibadah Umrah ke Tanah Suci

Sebagaimana diketahui, Marcell Darwin seorang mualaf jadi pengalaman pertama dan sangat istimewa tentunya. Artis ini pun menceritakan hal tak terduga doa itu..
Tiga Cara Mudah Obati Asma dan Rhinitis, Salah Satunya Kata dr Zaidul Akbar Ikuti Apa yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Tiga Cara Mudah Obati Asma dan Rhinitis, Salah Satunya Kata dr Zaidul Akbar Ikuti Apa yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

dr Zaidul Akbar mengatakan ada tiga cara mudah obati asma dan rhinitis. Ternyata salah satunya adalah ikuti cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Apa itu?
Meski Hukumnya Sunnah, Buya Yahya Sarankan Jangan Tinggalkan Shalat Dhuha, Karena…

Meski Hukumnya Sunnah, Buya Yahya Sarankan Jangan Tinggalkan Shalat Dhuha, Karena…

Buya Yahya menyarankan meski hukumnya sunnah, sebaiknya seorang Muslim tidak meninggalkan shalat dhuha. Hal ini karena banyak keutamaan dari shalat dhuha.
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Inilah Waktu Dhuha yang Senilai Haji dan Umrah, Kata Ustaz Adi Hidayat Lakukan Saat…

Inilah Waktu Dhuha yang Senilai Haji dan Umrah, Kata Ustaz Adi Hidayat Lakukan Saat…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa dari sepanjang waktu dhuha ada yang senilai pahala haji dan umrah. Kapankah itu? Ternyata pada jam berikut ini.
Daftar 10 Artis Mualaf, Ada Dian Sastro hingga yang Dibimbing Gus Miftah

Daftar 10 Artis Mualaf, Ada Dian Sastro hingga yang Dibimbing Gus Miftah

Apapun yang menyangkut soal artis selalu menjadi cerita tersendiri yang menarik untuk disimak, termasuk tentang artis mualaf. Ini daftar 10 artis mualaf dengan ksiah inspirasinya.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto Lama-lama Gerah Sarwendah Dijodohkan dengan Boy William: Sudahlah, Jangan…

Betrand Peto alias Onyo buka suara terkait perjodohan bundanya, Sarwendah dengan Boy William. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut!
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral