Jakarta, tvOnenews.com - Ketika menggunakan transportasi umum seperti kereta api, seringkali dijumpai barang milik penumpang tertinggal di gerbong kereta atau lingkungan stasiun.
Beragam penyebab mendasari hal tersebut seperti tergesa-gesa hingga terlalu banyak membawa barang bawaan.
Apalagi pada saat peak season libur panjang, begitu banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat. Alhasil banyak pelanggan yang berkurang fokusnya sehingga mengakibatkan barang bawaan tertinggal.
Petugas security Stasiun Semarang Tawang bernama Achmad Hidayatul Ikhsan menemukan sebuah tas berwarna coklat milik penumpang di area tunggu stasiun sebelah timur.
Saat itu stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan masa arus mudik Angkutan Lebaran tahun 2024/ 1445 H.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, kronologi berawal saat salah satu penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang tujuan Gambir pada Minggu (7/4/24) siang, melaporkan kepada petugas pengamanan KA Sembrani bahwa tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang.
"Petugas pengamanan KA Sembrani pun segera melaporkan hal tersebut ke Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi dimaksud," kata Franoto.
Setelah disisir, petugas security Stasiun Semarang Tawang, Ikhsan, kemudian bisa menemukan dan mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna coklat dengan merk Louis Vuitton dan berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, KTP, dan SIM, taksiran barang senilai 510 juta rupiah.
Tas berikut isinya langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan kereta berikutnya yaitu KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh petugas pengamanan kereta.
Foto: Ikhsan, security yang menemukan tas berisi emas dan uang senilai Rp510 juta/Teguh Joko Sutrisno-tvOne
Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik.
"Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya," ungkap Franoto.
Ia menegaskan, bahwa sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121. (tjo/rpi)
Load more