LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mbah Benu pimpinan jemaah Aolia Gunungkidul
Sumber :
  • Istimewa

Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Gunungkidul Drop Out dari Fakultas Kedokteran UGM, Alasannya Tidak Mau Makan Uang Orang Sakit dan Orang Menderita

Mbah Benu pimpinan jemaah Aolia Gunungkidul ternyata drop out dari Fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM). Alasannya karena tidak mau memakan uangnya orang sakit, orang menderita dan orang meninggal. 

Senin, 8 April 2024 - 17:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mbah Benu pimpinan jemaah Aolia Gunungkidul ternyata drop out dari Fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang ditulis secara khusus dalam tesis yang berjudul Dekonstruksi Mitos Kanjeng Ratu Kidul dalam Pendidikan Akidah Perspektif KH Raden Ibnu Hajar Shaleh Pranolo 1942-Sekarang (2017). 

Tesis ini ditulis oleh Mohamad Ulyan mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Purwokerto pada 2017 lalu. 

Dalam tesis tersebut dijelaskan tentang biografi Mbah Benu. Mbah Benu memiliki nama lengkap Raden Ibnu Hajar Shaleh Pranolo. 

Baca Juga :

Jemaah Aolia Lebaran lebih awal. Dok: Andreas Fitri Atmoko-Antara

Mbah Benu lahir di Pekalongan pada Sabtu Pon 28 Desember 1942. Dia besar di Solotiang, Maron, Purworejo. 

Setelah drop out pada semester akhir dari Fakultas Kedokteran (FK) UGM, tesis ini menuliskan Mbah Benu menetap di Giriharjo, Kecamatan Panggang sejak 27 Juli 1972.

Mbah Benu memutuskan keluar dari FK UGM karena tidak mau memakan uangnya orang sakit, orang menderita dan orang meninggal. 

Mbah Benu pun memutuskan untuk menetap di daerah Gunungkidul untuk mengikuti calon istri yang waktu itu bertugas sebagai bidan di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Mbah Benu juga diketahui ngaji langsung kepada ayahnya, yaitu Kiai Soleh bin KH. Abdul Ghani bin Kiai Yunus. 

Ayahnya merupakan lulusan berbagai pesantren besar di Jawa dan Madura seperti Krapyak, Termas, Lirboyo, Madura. Bahkan, merupakan salah satu murid Mbah Kholil Bangkalan, Madura.

Jemaah Aolia Lebaran lebih awal. Dok: Istimewa

Mbah Benu sempat menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pasalnya, dia dan jemaahnya melakukan salat Idul Fitri lebih awal pada Jumat, 5 April 2024.

Penetapan lebih awal ini jauh dari ketentuan oleh Pemerintah yang kemungkinan baru tanggal 10 atau 11 April 2024.

Mbah Benu mengaku keputusan tersebut diambil berdasarkan dirinya yang langsung menelepon Allah SWT. 

“Tidak pakai perhitungan (rukyat atau hisab). Saya telepon langsung kepada Allah Ta’ala,” ujarnya kepada awak media Jumat (5/4/2024) lalu.

Dalam sambungan telepon itu, Mbah Benu mengaku diperintah langsung untuk melaksanakan lebaran pada 5 April 2024 atau 25 Ramadhan 1445 Hijriah.

“Ya Allah kemarin tanggal 4 malam. Ya Allah ini sudah 29. 1 Syawal-nya kapan? Allah Ta’ala ngediko tanggal 5,” kata Mbah Benu. 

Dukuh Panggang III Agung mengatakan jemaah Masjid Aolia sudah ada sejak lama dan hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya di dusun setempat.

Perbedaan awal Ramadhan dan 1 Syawal antara jemaah Masjid Aolia dengan masyarakat lainnya sudah biasa dan hingga saat ini tidak pernah menimbulkan perpecahan.

"Tidak pernah ada gesekan. Sebelum saya lahir sudah ada (jemaah Masjid Aolia)," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Jauhar Mustofa menyebut jemaah Masjid Aolia pada dasarnya memiliki amalan atau tata cara beribadah layaknya warga muslim pada umumnya.

Hanya saja, dalam penetapan awal Ramadhan dan 1 Syawal mereka memiliki keyakinan atau prinsip sendiri, yakni tanpa menggunakan metode hisab maupun rukyat.

"Mereka punya dalil sendiri yang itu diyakini oleh pemimpinnya, Pak Ibnu dan pengikutnya," kata dia.

Menurut Jauhar, Kemenag DIY tidak dapat memaksa mereka mengikuti aturan yang selama ini telah ditentukan pemerintah.

"Meskipun tahun ini agak mencolok karena bedanya sampai lima hari. Ini sangat-sangat mencolok. Kalau biasanya kan hanya (selisih) satu dua hari, tapi tahun ini memang agak mencolok sehingga memang menjadi perhatian," ujarnya. 

Menurut dia, Kemenag DIY bakal terus melakukan pendekatan dan silaturahmi dengan pemimpin jemaah itu melalui KUA maupun Kemenag Kabupaten. 

"Agar saling silaturahmi antara pemerintah dan ulama tetap terjaga," pungkas Jauhar. (ant/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pujian Media ASEAN Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Sebut Langkah Garuda Kian Dekat ke Piala Dunia 2026

Pujian Media ASEAN Lihat Perkembangan Pesat Timnas Indonesia, Sebut Langkah Garuda Kian Dekat ke Piala Dunia 2026

Penampilan impresif Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga mendapat pujian sejumlah pihak termasuk beberapa media dari kawasan ASEAN.
Alangkah Rugi Jika Tidak Berdoa di Jumat Sore, Ustaz Khalid Basalamah: Kata Nabi SAW Niscaya Permintaannya Dikabulkan

Alangkah Rugi Jika Tidak Berdoa di Jumat Sore, Ustaz Khalid Basalamah: Kata Nabi SAW Niscaya Permintaannya Dikabulkan

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya mengingatkan bahwa setiap hari jumat ada waktu yang mustajab. Oleh karenanya sayang jika dilewatkan.
Soal Kekalahan Andika-Hendrar di Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Bilang Begini

Soal Kekalahan Andika-Hendrar di Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Bilang Begini

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal kekalahan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Kementerian ATR/BPN Upayakan Dokumen Pertanahan Elektronik Bisa Jadi Alat Bukti Dalam Pengadilan, Sekjen: Kita Pastikan Keasliannya

Kementerian ATR/BPN Upayakan Dokumen Pertanahan Elektronik Bisa Jadi Alat Bukti Dalam Pengadilan, Sekjen: Kita Pastikan Keasliannya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana mengungkap pihaknya akan mengupayakan dokumen pertanahan elektronik bisa menjadi alat bukti dalam pengadilan.
KPU Sebut 6 Petugas KPPS Wafat Saat Bertugas, Korban Akan Diberikan Santunan, Ini Besarannya

KPU Sebut 6 Petugas KPPS Wafat Saat Bertugas, Korban Akan Diberikan Santunan, Ini Besarannya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 6 orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia pada Pilkada Serentak 2024.
Jangan Pernah Shalat Isya Diwaktu Ini Bisa Tidak Disukai Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya Lakukan...

Jangan Pernah Shalat Isya Diwaktu Ini Bisa Tidak Disukai Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya Lakukan...

Meskipun salat isya memiliki batas waktu yang sangat panjang, tak seperti shalat lainnya. Seharusnya dikerjakan sesegera mungkin. Sehingga Ustaz Adi Hidayat ...
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral