Tanjungpinang, tvOnenews.com - Selama waktu mudik, rumah akan ditinggal pulang kampung dalam waktu yang cukup lama. Biasanya, saat momen Lebaran banyak pemberitaan rumah kosong kebakaran.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai potensi kebakaran rumah saat ditinggal mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurut Ansar, sebelum mudik melakukan upaya tindakan pencegahan bahaya kebakaran lebih baik dibanding penanganan setelah kejadian kebakaran tersebut.
"Maka itu, tolong tingkatkan kewaspadaan di rumah sebelum ditinggal mudik," kata Gubernur Ansar Ahmad di Tanjungpinang, dikutip Senin (8/4/2024).
Gubernur Ansar memberikan sejumlah tip kepada pemudik untuk mencegah terjadi kebakaran di rumah, antara lain melepaskan regulator dari tabung gas, lalu memastikan seluruh colokan listrik barang elektronik tercabut dari stok kontak.
Kemudian, kata dia, warga dapat melaporkan kepergian mudik kepada ketua RT/RW atau pihak keamanan di lingkungan tempat tinggal, serta menitipkan kunci rumah dan kendaraan kepada orang-orang yang dipercaya.
"Matikan lampu yang tidak digunakan. Sebagian dihidupkan, misalnya lampu teras guna meminimalisasi terjadinya kasus pencurian," ucap Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar turut mengingatkan masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan di daerah semak belukar yang kering ketika dalam perjalanan mudik. Hal ini mengingat cuaca tengah ekstrem (panas) rawan memicu terjadinya kebakaran yang lebih besar, terutama kebakaran hutan dan lahan.
"Simpan nomor emergency call pemadam kebakaran di ponsel masing-masing," ujar Ansar.
Ansar berpesan kepada seluruh masyarakat yang akan mudik ke kampung halamannya supaya memperhatikan betul-betul keamanan rumah yang akan ditinggalkan. Meski tidak dalam waktu yang lama, namun antisipasi berbagai hal harus diperhatikan dan jangan sampai menyepelekan.
"Perhatikan betul kondisi rumah. Kunci semua lemari, jendela dan pintu, pastikan gas maupun arus listrik sudah dimatikan, kemudian jangan lupa kabarkan ke tetangga atau pihak keamanan jika di komplek perumahan bahwa rumah akan ditinggal mudik," ujar dia. (ant/iwh)
Load more