Di sisi lain, Budi menyebut kepadatan di Merak ini juga disebabkan oleh melonjaknya jumlah pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Selain itu, masih banyak pemudik yang tidak taat.
“Seperti dikatakan presiden terdapat jumlah yang melebihi dan mohon maaf ketidaktaatan masyarakat pengguna,” ungkapnya.
Dia menyebut banyak masyarakat yang belum memiliki tiket, tapi datang ke lokasi mepet dengan waktu keberangkatan.
“Kalau di KA (kereta api) kan mereka punya tiket, dia datang 2 jam nunggunya. Kalau ini ada yang belum beli tiket bahkan jalannya besok pagi dia datang, maka terjadilah antrean sebanyak lebih dari 10 meter,” jelas Budi. (saa)
Load more