Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan membutuhkan kapal dan dermaga yang lebih besar untuk mengurangi kemacetan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.
Hal ini menanggapi terkait terjadinya penumpukan kendaraan yang cukup panjang dari KM 92 Tol Tangerang-Merak hingga Cikuasa untuk masuk ke Pelabuhan Merak.
Peristiwa itu terjadi saat arus mudik Lebaran 2024 pada Sabtu (6/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024). Diketahui, para pemudik tertahan hingga belasan jam untuk bisa masuk ke kapal.
“Jadi isunya di Merak ini, satu diharuskan memiliki kapal lebih besar dan lebih cepat. Kedua memang harus ada tambahan dermaga,” ujar Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).
Dia mengaku sudah lapor kepada Presiden Jokowi agar bisa menambah kapal yang lebih besar.
“Kalau kapal katakanlah dengan 15 knot pasti kurang maksimal, atau dengan 500 kurang. Jadi mesti kapal besar di atas 1.000 dan mesti di atas 15 knot atau bahkan 20 knot. Jadi kecepatan itu bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Di sisi lain, Budi menyebut kepadatan di Merak ini juga disebabkan oleh melonjaknya jumlah pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Selain itu, masih banyak pemudik yang tidak taat.
“Seperti dikatakan presiden terdapat jumlah yang melebihi dan mohon maaf ketidaktaatan masyarakat pengguna,” ungkapnya.
Dia menyebut banyak masyarakat yang belum memiliki tiket, tapi datang ke lokasi mepet dengan waktu keberangkatan.
“Kalau di KA (kereta api) kan mereka punya tiket, dia datang 2 jam nunggunya. Kalau ini ada yang belum beli tiket bahkan jalannya besok pagi dia datang, maka terjadilah antrean sebanyak lebih dari 10 meter,” jelas Budi. (saa)
Load more