Ia mengatakan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak menolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.
“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.
“Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudnya perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan-santun dalam berperilaku,” kata Hermansyah. (ebs)
Load more