"Sebetulnya travel ini sudah lama, dari 10 tahun lalu kami sudah berlangganan," ungkapnya.
Diketahui, adik dari Syarif yang tidak disebutkan namanya tersebut memang akan mudik lebaran Idul Fitri ke Ciamis, Jawa Barat.
Korban yang merupakan seorang guru di sekolah swasta tersebut ingin merayakan momen lebaran dengan ibu dan keluarganya di kampung.
Alih-alih pulang dengan suka cita, kini sang adik justru harus menjadi salah satu korban dalam insiden maut tersebut.
"Adik saya kerja di Cileungsi sebagai guru di Sekolah Mutiara Islam, rencana mau mudik, qadarullah terjadi kecelakaan. Jadi ibu saya di kampung, di Ciamis," lanjut Syarif.
Saat ini, Syarif dan dan keluarga masih menunggu proses identifikasi jenazah.
Mengingat kondisi seluruh korban yang memprihatinkan akibat luka bakar sangat parah, petugas saat ini masih berupaya keras untuk terus melakukan identifikasi lebih lanjut.
"Kondisi jenazah memang mengkhawatirkan, jadi sulit diidentifikasi secara langsung. Jadi kami masih menunggu, katanya sih bisa minimal satu hari satu malam," terang Syarif.
Load more