Peristiwa maut itu bermula pada puncak arus mudik yang terjadi pada 3 hingga 5 Juli 2016 silam.
Saat itu Pemerintah Indonesia menyediakan tol baru yakni Tol Pejagan - Pemalang untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2016.
Namun, ruas Tol Pejagan - Pemalang baru dioperasikan setengahnya dengan jalur Pejagan - Brebes Timur.
Ditambah, hanya terdapat satu loket kecil yang dioperasikan saat puncak arus mudik lebaran yang saat itu jatuh pada Rabu 6 Juli 2016.
Alhasil, penumpukan kendaraan pemudik hingga kemacetan parah sekira 20 kilometer tak terhindarkan.
Lantas para pemudik baik yang menggunakan kendaraan pribadi dan umum terpaksa menginap berhari-hari pada ruas tol tersebut akibat kactean parah yang dialami.
Saat itu maut pun tiba-tiba dengan sejumlah pemudik baik dari penumpang ataupun pengemudi satu per satu berjatuhan hingga meninggal dunia berbagai macam penyebab baik kelelahan, serangan jantung, hingga keracunan karbon dioksida.
Load more