Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, Gondangwetan. Sedangkan di Kota Pasuruan meliputi Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo dan Bugul Kidul.
Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir.
Sugeng mengimbau bagi masyarakat yang melakukan mudik, bisa tetap melalui jalan tol karena tidak terdampak. Namun akses jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara karena masih terdapat genangan air banjir.
Namun masyarakat dengan kendaraan roda dua dapat melewati jalan alternatif melalui Kecamatan Bangil, masuk ke Sukorejo, kemudian Purwosari baru sampai di Pasuruan. Walaupun jalannya memutar tapi lebih aman bagi pengendara motor.
Mengingat hingga saat ini cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan dan masih diguyur hujan ringan, tim gabungan menggunakan sandbag di sekitar area sungai untuk mencegah luapan air di hulu tidak memasuki area pemukiman masyarakat. BPBD Kabupaten Pasuruan telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi ke depannya.
Sebelumnya masyarakat terdampak telah dievakuasi ke Balai Desa setempat dan saat ini telah kembali ke rumah masing-masing karena genangan air di beberapa kecamatan berangsur surut.
Sehubungan dengan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4), Sugeng menyatakan bahwa aktivitas ibadah Sholat Ied dapat dilakukan di dusun yang tidak terdampak banjir. Sampai malam ini, pihaknya maksimalkan upaya penyedotan dan pembersihan material pascabanjir sehingga masyarakat dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan aman.
Load more