Jakarta, tvOnenews.com - Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai KM 65 resmi dihentikan Jasa Marga, karena arus kendaraan sudah normal saat arus mudik hari H Lebaran 2024.
Melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), contraflow di Jalan Tol Cikampek dihentikan atas diskresi Kepolisian akibat kendaraan yang terpantau di sana sudah normal saat masih momen harus mudik, sehingga rekayasa lalin resmi ditutup.
"Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa (JTT) Tol hentikan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Diketahui, pada KM 47-65 contraflow yang menggunakan sistem rekayasa lalin lawan arah menggunakan dua jalur menjadi satu sempat dibuka kembali yang mengarah ke Cikampek pada pukul 15.00 WIB.
Karena pada waktu tersebut kendaraan masih sangat padat yang membuat prediksi puncak arus mudik saat hari H Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah masih terpantau padat menuju arah Cikampek dan Jawa.
Bahkan berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com langsung dari lokasi, banyak kendaraan yang melakukan parkir di sisi jalan yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian maupun Jasa Marga.
Yang biasanya dari arah Jakarta ke Bandung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek sekitar 2-3 jam, karena kemacetan arus mudik saat Lebaran 2024 menjadi dobel diperkirakan 4-5 jam.
Namun untuk lajur contraflow yang diberlakukan terpantau aman dan tidak ada kendala, yang memudahkan untuk mengurangi kemacetan parah dari arah Jakarta.
Tetapi setelah jalur arah Cikampek terpantau renggang, contraflow akhirnya ditutup pada pukul 17.14 WIB. Sebab kondisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah normal kembali dan lajur dua arah seperti kondisi normal biasanya pada pukul 18.58 WIB.
Mengingat karena ada kejadian kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di KM 58+600 dari Bandung arah Jakarta, Senin (8/4/2024) pagi hari.
Membuat pemudik ataupun pengendara selalu diimbau untuk mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin.
Terutama melakukan pengecekan kesehatan mobil terlebih dahulu agar tidak mengalami kendala saat berada di tengah perjalanan, terutama pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang bisa memicu kemacetan.
Selain itu, saldo elektronik tol juga harus cukup tersedia untuk menghindari terhambatnya antrean panjang di Gerbang Tol (GT).
Berdasarkan laporan terakhir kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek dari H-7 sampai H-1 Lebaran 2024 melalui jalan tol, sudah sebanyak 1.368.243 kendaraan yang terhitung dari Rabu, 3 April sampai Selasa, 9 April 2024.
Sudah dipastikan apabila perhitungannya sampai hari H Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek kembali bertambah dari perhitungan data yang ditetapkan dari GT Ciawi arah puncak, GT Cikupa arah Merak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama arah Bandung. (ant/hap)
Load more