Kecemasan Yuyun berubah menjadi kepanikan. Pasalnya, hingga siang hari masih belum ada balasan dari Zaki.
"Habis itu saya WA, ‘Aa sampai mana?’. Tapi HP-nya sudah enggak aktif. Ditelepon juga enggak aktif. ‘Ke mana si Aa Ya Allah? Ini ada apa?’. Saya bilang gitu," tutur Yuyun.
Tak lama kemudian, Yuyun didatangi oleh perwakilan pihak travel. Mereka meminta data diri Zaki dan mengajak Yuyun ke kantor.
"’Ini rumah Zaki? Minta KK’, katanya. ‘Untuk apa? Kan Zaki di perjalanan’. ‘Iya ini mobilnya bermasalah katanya’. Enggak bilang kecelakaan. Cuma bilang mobilnya bermasalah,” kisah Yuyun.
Sesampainya di kantor, tubuh Yuyun langsung lemas begitu tahu Zaki telah tiada. Dia mengaku hanya bisa pasrah menerima takdir yang ditetapkan Sang Khalik.
"Pas sudah tahu gitu katanya mobilnya kebakaran. Baru saya (tahu) Zaki sudah meninggal. Ya sudah saya pasrah saja. Ini sudah takdir Allah. Mungkin ini sudah jalan yang terbaik buat Zaki,” pungkas dia. (viva.co.id/nsi)
Load more