LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
249 Nakes Dipecat Massal Gegara Demo Minta Kenaikan Honor yang Hanya Rp600 Ribu, Sikap Bupati Dikecam
Sumber :
  • VIVA.co.id

Kronologi 249 Nakes Dipecat Massal Bupati Gegara Minta Kenaikan Honor yang Cuma Rp600 Ribu, Usai Demo Kini Malah Minta Maaf 

Sebanyak 249 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manggarai NTT dipecat massal, beberapa pekan setelah demo meminta kenaikan honor dan perpanjang kontrak.

Sabtu, 13 April 2024 - 17:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kejadian tak menyenangkan dialami 249 tenaga kesehtan (nakes) di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Mereka dipecat buntut dari demo protes meminta hak-haknya kepada pemerintah setempat.

Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur, Herybertus Geradus Laju Nabit memecat 249 nakes tersebut usai mereka melakukan protes meminta perpanjangan kontrak kerja untuk tahun 2024.

Selain itu, isi protes para nakes juga meminta agar honor mereka dinaikkan. Selama ini, diketahui honor para nakes hanya berkisar Rp400-Rp600 Ribu.

Berawal dari demonstrasi yang dilakukan sekitar 300 nakes pada Februari 2024, lalu berlanjut di rapat bersama DPRD pada 6 Maret 2024.

Baca Juga :

Pemecatan kepada 249 nakes non ASN tersebut berlaku per 1 April 2024, setelah mereka menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Kabupaten Manggarai.

Para nakes pun mengeluhkan masalahnya mengenai kontrak kerja yang tak kunjung diperpanjang padahal sudah lewat Maret, serta honor yang sangat rendah.

Tidak diperpanjangnya kontrak kerja sejak Januari 2024 membuat para nakes tidak mendapatkan gaji selama 3 bulan terakhir.

Alasan Pemecatan 249 Nakes

Dikutip dari VIVA, surat pemecatan ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai drg. Bartolomeus Hermopan kepada Plt. Direktur Rumah Sakit Pratama Reo pada 15 Maret 2024.

Adapun alasan pemecatan yang tercantum dalam surat tersebut adalah tidak tersedianya jaminan anggaran terhadap bahaya atau risiko pekerjaan yang sangat besar dari para tenaga kesehatan.

Pemecatan massal ini kemudian viral dan mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari Asosiasi Pekerja Kesehatan Seluruh Indonesia (APKSI).

Wakil Presiden APKSI Sahar merasakan rasa empati yang mendalam terhadap para nakes yang dipecat di Kabupaten Manggarai.

Ia menilai, sebenarnya hal ini bisa diselesaikan secara persuasif terlebih dulu sebelum dilakukan pemecatan massal.

"Jangan terkesan habis manis sepah dibuang, mereka ini tentunya punya andil besar ketika Indonesia dihantam badai Pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu," kata Sahar menegaskan.

Sahar pun masih berharap agar kedua pihak yakni bupati dan 249 nakes yang dipecat bisa melakukan mediasi.

Para Nakes Minta Maaf

Sekitar satu pekan setelah diumumkan dipecat, para nakes tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Permintaan maaf itu dilakukan melalui pemberitaan media. Ketua Persatuan Nakes Non ASN, Elias Ndala mengatakan, permohonan maaf tidak secara langsung karena masih libur Idul Fitri.

Elias menuturkan, permintaan maaf ini adalah bentuk penyesalan para nakes melakukan rapat gelar pendapat bersama Komisi A DPRD Manggarai.

"Kami para tenaga kesehatan non ASN menyatakan bahwa pada awalnya kami dengan semangat ingin memperjuangkan nasib kami menjadi lebih baik namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan," kata pernyataan tersebut.

Elias pun mengatakan permohonan maaf yang mereka sampaikan adalah kesadaran sendiri dan tanpa paksaan pihak manapun. (iwh)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Bulu Tangkis usai China Masters 2024: Ada 4 Turnamen Tersisa, BWF World Tour Finals Jadi Pertaruhan Terakhir Para Bintang

Jadwal Bulu Tangkis usai China Masters 2024: Ada 4 Turnamen Tersisa, BWF World Tour Finals Jadi Pertaruhan Terakhir Para Bintang

Jadwal bulu tangkis usai China Masters 2024, masih empat turnamen penting terutama BWF World Tour Finals 2024 yang bakal jadi pertaruhan terakhir para bintang.
BKSDA Ungkap Penyebab Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Area Bandara Ngurah Rai Bali

BKSDA Ungkap Penyebab Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Area Bandara Ngurah Rai Bali

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengungkap penyebab ratusan Burung Pipit mati di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pengamanan Pilkada 2024, Kapolda Metro Tekankan Anggota Netral dan Jauhi Keberpihakan

Pengamanan Pilkada 2024, Kapolda Metro Tekankan Anggota Netral dan Jauhi Keberpihakan

Ribuan personel gabungan yang tergabung dalam pengamanan Pilkada 2024 diminta menjaga netralitas dan jauhi keberpihakan terhadap salah satu Paslon.
Indeks Saham Asia Bergerak Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp15.885 per Dolar AS

Indeks Saham Asia Bergerak Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp15.885 per Dolar AS

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat menjadi Rp15.875, mengikuti pergerakan indeks saham.
Tekankan Pendekatan Budaya untuk Selesaikan Konflik, Wamendagri: Itu Harus Kuat

Tekankan Pendekatan Budaya untuk Selesaikan Konflik, Wamendagri: Itu Harus Kuat

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pendekatan penuh kehati-hatian dan berbasis budaya dalam menyelesaikan konflik.
Kapolda Metro Jaya Ungkap Ada 6 TPS Kategori Sangat Rawan di Jakarta, Ini Lokasinya

Kapolda Metro Jaya Ungkap Ada 6 TPS Kategori Sangat Rawan di Jakarta, Ini Lokasinya

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengungkap terdapat 6 tempat pemungutan suara (TPS) dengan kategori sangat rawan di wilayah Jakarta..
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Selengkapnya
Viral